Netflix Siap Tayangkan Iklan, Pasangnya Lewat Microsoft

dem, CNBC Indonesia
Kamis, 14/07/2022 17:35 WIB
Foto: Netflix (REUTERS/Lucy Nicholson)

Jakarta, CNBC Indonesia - Netflix mengumumkan Microsoft sebagai mitranya dalam layanan streaming yang didukung iklan. Ini adalah kelanjutan dari rencana Netflix mencari sumber pendapatan lain di tengah penurunan jumlah pelanggan.

COO Netflix Greg Peters mengatakan bahwa Microsoft telah terbukti memiliki kemampuan untuk mendukung Netflix dalam membangun penawaran terkait iklan. "Lebih penting, Microsoft menawarkan fleksibilitas untuk invasi, baik dari sisi teknologi maupun penjualan."

Netflix sedang berjuang mempertahankan dan mencari pelanggan baru. Pada April, perusahaan streaming ini mengumumkan rencana untuk merilis produk langganan yang didukung oleh iklan.


Pengumuman Netflix ketika itu mengejutkan banyak pihak, karena CEO perusahaan Reed Hastings telah lama bersuara menentang penyematan iklan atau promosi lain di platform streaming-nya. Namun, dalam diskusi dengan investor Hastings mengatakan iklan "masuk akal" karena memberikan konsumen pilihan produk yang lebih murah.

Penawaran iklan adalah potensi pendulang laba bagi Netflix. Selama ini, Netflix memikat pelanggan dengan belanja besar-besaran untuk menambang konten di platform streaming-nya termasuk konten orisinal. Untuk membiayai belanja tersebut, Netflix meningkatkan biaya langganan.

Strategi kenaikan harga tersebut sebelumnya berhasil mendongkrak pendapatan Netflix. Namun di sisi lain, juga menjadi faktor utama hengkangnya 600 ribu pelanggan di Amerika Serikat dan Kanada.

Sebelumnya, Netflix dikabarkan telah berdiskusi dengan Google dan Comcast sebagai mitra potensial. Produk beriklan Netflix, dilaporkan akan diluncurkan sebelum 2022 berakhir.

Sebagai mitra Netflix, Microsoft punya posisi yang unik. Google dan Comcast punya bisnis streaming masing-masing yaitu Google dan Peacock. Microsoft sampai saat ini tidak punya bisnis streaming.

Kemitraan dengan Netflix bisa menjadi dorongan pendapatan bagi divisi iklan Microsoft, yang menyumbangkan 6% dari total pendapatan. Saat ini, sumber pertumbuhan pendapatan terbesar Microsoft adalah divisi komputasi awannya, Azure. Sumber pendapatan utama divisi iklan Microsoft adalah Bing, yang jelas-jelas kalah bersaing dengan mesin pencari milik Alphabet, Google.


(dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat