Jasa Kirim Next Day Paling Ekstrem, Sehari Sampai Antariksa

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Kamis, 07/07/2022 12:55 WIB
Foto: Pesawat Antariksa Shenzhou-10 (AP Photo/Xinhua, Li Gang)

Jakarta, CNBC Indonesia - Peluncuran roket ke orbit biasanya membutuhkan perencanaan bertahun-tahun dan berbulan-bulan pengujian serta persiapan yang panjang.

Namun, sebuah program baru dari Rocket Lab akan memungkinkan pelanggan untuk bisa meluncurkan roket dengan berbagai muatan, termasuk satelit. Semua selesai mengorbit dalam 24 jam. Namun, tentu penerbangan antariksa ini dipatok tarif premium.

"Kemampuan peluncuran responsif dimasukkan ke dalam desain Electron dan situs peluncuran kami sejak hari pertama, dan kami telah melakukan investasi strategis ke dalam pembuatan pesawat ruang angkasa vertikal untuk memungkinkan ini terjadi ," kata pendiri dan CEO Rocket Lab Peter Beck, dikutip dari Techcrunch, Kamis (7/7/2022).


Seperti yang dinyatakan dalam keterangan perusahaan, mereka menyebut: "Sejak kedatangan di situs peluncuran, integrasi muatan, enkapsulasi, dan peluncuran dapat diselesaikan hanya dalam waktu 24 jam."

Perusahaan yang ingin menggunakan jasa ini, harus menjadi bagian dari program, dan berkolaborasi sebelumnya dengan Rocket Lab mengenai spesifikasi, orbit, dan variabel lain yang tepat yang diperlukan setiap peluncuran yang akan dilakukan.

Jadi, bagi yang ingin menggunakan penerbangan tidak bisa begitu saja muncul di kompleks peluncuran, walaupun sudah menyiapkan jutaan dolar untuk melakukan penerbangan.

Rocket Lab menekankan kemampuannya untuk membangun, memelihara, dan mengoperasikan atau menyiapkan satelit dan sistem pendukung di fasilitasnya sendiri.

Kemungkinan besar jika adalah bagian dari program baru ini, satelit akan menunggu di ruang bersih di suatu tempat di Selandia Baru sambil menunggu selesainya proses birokrasi.

Ketika semua izin selesai, Rocket Lab akan menempatkan satelit Anda ke orbit sebelum matahari terbenam keesokan harinya. Mereka bahkan mungkin matahari terbenam setelah perjalanan roket pulang.


(dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Siap-Siap! Komdigi Berantas ISP Ilegal - Lelang Frekuensi 5G