Mogok Berjemaah, Taksi Tanpa Sopir Bikin Macet Berjam-jam

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa armada taksi otonom Cruise di San Francisco, Amerika Serikat, tiba-tiba berhenti beroperasi.

Kejadian ini secara otomatis menghentikan lalu lintas di jalan di distrik Fillmore selama beberapa jam sampai karyawan tiba ke lokasi.

TechCrunch pertama kali melihat posting Reddit yang menampilkan foto taksi tanpa pengemudi itu berhenti di sudut jalan Gough dan Fulton.

Cruise, yang merupakan anak perusahaan General Motor, pekan lalu baru saja meluncurkan layanan robotaxi komersialnya di kota itu.

Taksi tanpa pengemudi itu dibatasi secara geografis untuk jalan-jalan tertentu dan hanya dapat beroperasi saat tengah malam saja.

Cruise meminta maaf atas insiden itu dalam sebuah pernyataan dan memberikan sedikit penjelasan tentang apa yang menyebabkan kejadian itu.

"Kami memiliki masalah awal pekan ini yang menyebabkan beberapa kendaraan kami berkumpul bersama," kata juru bicara Cruise dalam sebuah pernyataan kepada TechCrunch, dikutip dari Engadget, Jumat (1/7/2022).

"Sementara itu masalah telah diselesaikan dan tidak ada penumpang yang terkena dampak, kami meminta maaf kepada siapa pun yang merasa tidak nyaman." imbuhnya.

Startup AV yang didukung GM akhirnya mendapatkan izin taksi tanpa pengemudi pertama di kota besar AS, dan mulai menawarkan tumpangan gratis kepada penduduk San Francisco pada bulan Februari.

Setelah meluncurkan layanan penumpang berbayar pada 24 Juni, ulasan awal dari penumpang Cruise pun mulai datang. Seorang penumpang mencatat bahwa mobil Cruise-nya mengambil rute yang sangat panjang untuk bisa sampai ke rumahnya. Penumpang lain tampaknya memiliki pengalaman yang lebih positif, bahkan meninggalkan tip tunai untuk mobil tanpa pengemudi.

[Gambas:Instagram]

Kemacetan minggu ini tampaknya menjadi batu sandungan besar pertama Cruise, setidaknya untuk layanan komersialnya. Kembali pada bulan April, polisi menghentikan mobil Cruise karena tidak menyalakan lampu depannya. Petugas tampak tidak yakin bagaimana melanjutkan setelah menemukan tidak ada manusia di belakang kemudi.

Negara Bagian California mewajibkan perusahaan AV untuk melaporkan setiap tabrakan yang melibatkan kerusakan properti, cedera tubuh, atau kematian ke DMV, yang mempublikasikan data secara online. Sebanyak 18 laporan yang melibatkan kendaraan Cruise telah diajukan tahun ini.