
Usai Bikin Heboh di Medsos, Bos Pahamify Minta Maaf

Jakarta, CNBC Indonesia - Startup edutech, Pahamify sempat membuat heboh setelah mengunggah akan pamit melalui akun Instagramnya. CEO Pahamify, Syarif Rousyan Fikri meminta maaf karena kehebohan tersebut.
Dia menjelaskan ucapn pamit tersebut untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Tahun Ajaran 2021-2022. Startup itu akan bersiap untuk menyambut tahun ajaran selanjutnya.
"Menanggapi topik yang saat ini sedang ramai diperbincangkan terkait Pahamify, saya ingin meminta maaf atas kehebohan yang terjadi. Namun di luar itu, kami juga bersyukur dan berterima kasih bahwa ternyata begitu banyak teman-teman yang mencintai dan peduli dengan misi kami di Pahamify," kata Rousyan dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Kamis (30/6/2022).
"PAMIT yang kami maksud adalah 'Pahamify Minta Maaf dan Terima Kasih untuk Angkatan 2022', yakni ucapan selamat tinggal kepada Tahun Ajaran 2021-2022 dan bersiap untuk menyambut Tahun Ajaran Baru 2022-2023."
Dalam kesempatan itu dia juga menyatakan pihaknya akan mengembangkan fitur dan program di tahun ajaran 2022-2023. Bukan hanya bagi SMA namun untuk jenjang SMP serta Perguruan Tinggi.
"Permintaan maaf dan terima kasih juga kami tujukan kepada Pahamicrew yang harus berpisah dikarenakan kondisi startup belakangan ini. Terima kasih atas segala tenaga, waktu dan pikiran yang teman-teman telah kontribusikan di Pahamify semoga dapat terus bermanfaat bagi siswa/i di Indonesia. Kami juga berharap semangat yang konsisten serta inovasi Pahamify memberikan dampak positif bagi pendidikan di Indonesia, bukan hanya di Tahun Ajaran baru tetapi juga masa yang akan datang," jelasnya.
Sebelumnya dalam akun Instagram @Pahamify, startup itu menuliskan tanggal 23 Juni 2022 jadi palimg menegangkan. Saat itu merupakan tanggal pengumuman hasil UTBK-SNMPTN.
Setelah tanggal itu Pahamify menjelaskan tugas mereka sudah selesai. Perusahaan juga mengucapkan terima kasih dan maaf atas kekurangannya pada tahun ini.
Pahamify juga menambahkan bagi yang sudah berlangganan, aplikasi masih beroperasi. Namun tidak ada batas waktu yang disebutkan dalam unggahan tersebut. "Semua pengguna akan diinfokan lebih lanjut,ya!" jelas Pahamify.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dulu Cleaning Service, Jadi Pendiri Startup Berharta Rp 29 T