Awas Baper! Harga Bitcoin Diprediksi Anjlok ke Rp 192 Juta

IRP, CNBC Indonesia
22 June 2022 17:20
Representation of the Bitcoin virtual currency standing on the PC motherboard is seen in this illustration picture, February 3, 2018. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Foto: ilustrasi pergerakan harga Bitcoin (REUTERS/Dado Ruvic)

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang ahli memperingatkan harga Bitcoin kemungkinan akan turun hingga US$ 13.000 atau setara Rp 192,4 juta (asumsi Rp 14.800/US$). Penurunan tersebut hampir mencapai 40% dari level saat ini.

"Ini benar-benar permainan likuiditas. Apa yang kami temukan bukanlah mata uang, atau komoditas, dan tentu saja bukan penyimpan nilai," kata Ian Harnett, salah satu pendiri dan kepala investasi Absolute Strategy Research, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (22/6/2022).

Harnett mengatakan reli kripto masa lalu menunjukkan bitcoin cenderung turun sekitar 80% dari rekor tertinggi sepanjang masa. Pada tahun 2018, misalnya, cryptocurrency anjlok mendekati US$3.000 setelah mencapai puncaknya hampir US$20.000 pada akhir 2017.

"Penurunan seperti itu pada tahun 2022 akan membawa kembali harga Bitcoin ke sekitar US$ 13.000."Head Invesment Absolute Strategy Research, Ian Harnett

"Penurunan seperti itu pada tahun 2022 akan membawa kembali harga Bitcoin ke sekitar US$ 13.000," demikian menurut Harnett.

Bitcoin sendiri sempat naik ke rekor tertinggi hampir $69.000 pada puncak kripto 2021. Ia mengatakan bitcoin di dunia ini bekerja dengan baik.

"Ketika likuiditas itu diambil - dan itulah yang dilakukan bank sentral saat ini - maka Anda melihat pasar tersebut berada di bawah tekanan ekstrem," tuturnya.

Dunia crypto sedang berada di ujung tanduk ketika para investor bergulat dengan dampak kenaikan suku bunga acuan setelah semasa pandemi Covid-19 Bank Sentral di dunia menerapkan kebiijakan suku bunga acuan rendah bahkan mendekati nol.

Pekan lalu, Federal Reserve (Bank sentral AS) menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin, kenaikan tunggal terbesar sejak 1994. Keputusan dari Fed ditindaklanjuti dengan langkah serupa dari Bank of England dan Swiss National Bank.

Hal tersebut berdampak pada aset digital. Nilai gabungan dari semua cryptocurrency anjlok lebih dari US$350 miliar dalam dua minggu terakhir. Bitcoin diperdagangkan pada harga US$20.010 pada Selasa (21/6), turun 5% dalam 24 jam terakhir.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Makin Anjlok, Harga Bitcoin Cs Turun Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular