Baru 6 Bulan SoftBank Ganti Bos Lagi, Ada Apa Son?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
22 June 2022 16:50
FILE PHOTO: Softbank CEO Masayoshi Son speaks to the press after meeting with U.S. President-elect Donald Trump at Trump Tower in Manhattan, New York City, U.S., December 6, 2016.  REUTERS/Brendan McDermid/File Photo
Foto: REUTERS/Brendan McDermid

Jakarta, CNBC Indonesia - Belum lama ini Michel Combes mundur dari jabatannya sebagai kepala eksekutif unit Softbank Group Internasional (SBGI). Jabatan itu akhirnya diberikan kepala Alex Clavel.

Clavel akan bertugas pada sejumlah aset, termasuk perusahaan perancang chip ARM. Selain itu juga pada perusahaan satelit OneWeb, telekomunikasi T-Mobile US Inc, dan perusahaan robotika Boston Dynamics. Dia bekerja selama 19 tahun di Morgan Stanley sebelum bergabung di Softbank pada 2015 lalu.

SoftBank (REUTERS/Issei Kato)Foto: SoftBank (REUTERS/Issei Kato)

Sejak bergabung, telah berpartisipasi dalam restrukturisasi perusahaan berbagi ruang kantor WeWork. Selain itu pada integrasi dana investasi Amerika Latin ke dalam Vision Fund, setelah Chief Operating Officer Marcelo Claure pergi dari perusahaan.

Softbank berhasil mengubah wajah industri teknologi. Yakni dengan taruhan besar pada sejumlah startup di tahap-tahap akhir. Namun perusahaan telah dipaksa untuk mengurangi aktivitas investasi lewat Vision Funds, dikarenakan valuasi portofolionya yang terus merosot.

Keputusan beberapa petinggi SoftBank untuk mundur yang terjadi baru-baru ini, menunjukkan dominasi oleh Masayoshi Son, kepala eksekutif perusahaan dan dewannya, dikutip dari Reuters, Jumat (22/6/2022). Combes sebetulnya baru 6 bulan menjadi tangan kanan Son, menggantikan Marcelo Claure yang hengkang karena sengketa remunerasi.

Pada hari Jumat mendatang, Reuters menuliskan bahwa Masayoshi Son dilaporkan akan berbicara dengan pemegang saham perusahaan.

Awal bulan ini, anggota dewan Softbank Lip-Bu Tan mengatakan Masayoshi Son butuh orang yang bisa memberikan perlindungan hingga nasihat. Namun jika pilihannya jatuh ke orang yang tidak tepat, bisa memiliki dampak negatif bagi perusahaan.

"[Son] membutuhkan orang untuk memberikan perlindungan, memberinya nasihat, dan membuatnya lebih sukses," ujarnya.



[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investasi Startup Masayoshi Son Bikin SoftBank Rugi Rp 271 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular