
Mark Zuckerberg Pamer Sederet Headset Metaverse, Apa Bedanya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa teknologi dunia, Meta baru saja memperkenalkan prototipe headset untuk metaverse. Beberapa perangkat itu diumumkan sendiri oleh CEO Mark Zuckerberg.
Dia menyatakan Meta sedang mengembangkan tampilan virtual reality generasi berikutnya. Ini dirancang untuk pengguna bisa merasa berada di ruangan yang sama dengan virtual lainnya.
![]() Mark Zuckerberg menggunakan headset Holocake |
Alih-alih melihat di layar, Anda akan merasa seperti berada di sanaCEO Meta Mark Zuckerberg |
"Tidak akan lama sebelum bisa membuat adegan dengan akurasi yang sempurna. Alih-alih melihat di layar, Anda akan merasa seperti berada di sana," kata Zuckerberg dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (22/6/2022).
"Masalahnya hari ini adalah kejernihan layar yang dimiliki sekarang dibandingkan dengan apa yang dilihat mata Anda di dunia fisik berbeda jauh dengan urutan besarnya atau lebih".
Berikut prototipe yang dia tunjukkan:
Butterscotch
Perangkat ini dirancang menguji tampilan beresolusi tinggi yang memiliki piksel cukup kecil. Dengan begitu mata manusia tidak bisa membedakannya.
![]() |
Butterscotch memiliki lensa baru yang dikembangkan Meta, yang membatasi bidang pandang headset. Jadi memungkinkan memperlihat teks halus serta menampilkan peningkatan realisme.
Pihak Meta menyatakan prototipe itu tidak bisa dikirim karena berat dan besarnya. Selain juga masih memiliki papan sirkuit yang terbuka.
Half Dome3
Headset ini telah dikerjakan Meta setidaknya sejak 2017, untuk menguji jenis tampilan yang bisa menggeser seberapa jauh titik fokus optik pada perangkat.
Meta menyatakan Half Dome memiliki resolusi dan kualitas gambar yang bisa ditingkatkan cukup untuk pengguna membuat monitor komputer raksasa di dalam headset untuk bekerja. Pada versi terbaru ini, perusahaan mengganti bagian mekanis dengan lensa kristal cair.