Bukan Oppo, Xiaomi atau Vivo, Ini Raja HP Baru di RI

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia

21 June 2022 09:55

ilustrasi transaksi digital lewat smartphone — Foto: Dok BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - Persaingan pasar handphone (HP) di Indonesia kian ketat. Kini Samsung yang sedang memimpin menjadi raja smartphone di Tanah Air, berdasarkan IDC Quarterly Mobile Phone Tracker pada kuartal I-2022.

Raksasa teknologi Korea Selatan itu mengalahkan produsen HP lain dengan mengumpulkan pangsa pasar 23,3% naik dari kuartal I-2021 yakni 18,7%.

Dalam laporan IDC, Samsung mencatat pengiriman 2,1 juta naik tipis dari periode yang sama tahun lalu 2 juta unit. Pertumbuhan secara year-on-year perusahaan di Indonesia sebanyak 2,9%.

Baca:

Ini 5 Malware HP Paling Berbahaya di RI, Jangan Sampai Kena!

IDC mengatakan Samsung merilis beberapa model seperti dari flagship Galaxy S22 dan Galaxy A03, serta dari seri A lainnya. Strategi tersebut rupanya berhasil meningkatkan pangsa pasar di segmen 5G hingga 40%, dikutip dari keterangan resmi IDC, Selasa (21/6/2022).

Di urutan kedua ada Oppo dengan pangsa pasar 20,2% dan pengiriman 1,8%. Pertumbuhan perusahaan secara tahunan -26,8%.

Lembara riset itu menyebut pendorong utama capaian Oppo adalah dengan peluncuran A95 dan A76 serta sejumlah model midrange yang dirilis dalam periode tersebut. Ini berhasil menumbuhkan segmen midrange Oppo (US$200-US$400) sebesar 67% per kuartalnya.

Baca:

AS Mau Charger iPhone Bisa Dipakai HP Android

Pengiriman 5G OPPO dari seri Reno dan Find X, meningkat sebesar 56% QoQ. Namun, pangsa Oppi dalam segmen 5G menunjukkan pertumbuhan yang lebih rendah yakni sebesar 3.7% di 1Q22, jika dibandingkan dengan 1Q21 yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 26.4%, seiring dengan perluasan portofolio 5G oleh vendor-vendor lain.

Vivo berada di peringkat ketiga dengan pendorong utama yakni Y15s dan Y21. Segmen midrange perusahaan juga berhasil dikembangkan melalui model Y33S dan V23E dan dukungan Y75 serta V23 yang baru dirilis.

Vivo mengantongi 17,1% pasar Indonesia dengan pengiriman 1,5 juta unit. Pertumbuhannya tercatat 11,8%.

Di urutan keempat dan kelima ada Xiaomi dan Realme. Setiap perusahaan mengapalkan 1,1 juta unit dengan Xiaomi memiliki 17,1% pangsa pasar dan Realme 12,3%.

Sementara itum pertumbuhan dua perusahaan secara year-on-year (yoy) adalah -39,9% untuk Xiaomi dan Realme -12,8%.