Dihantam Tsunami PHK, Ini Dia Kelemahan Startup di Indonesia

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
16 June 2022 09:10
Go Public & Nama Besar, Startup Ini Tutup Nunggak Sewa Kantor
Foto: Infografis/Go Public & Nama Besar, Startup Ini Tutup Nunggak Sewa Kantor/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Belakangan startup sedang dihantam tsunami PHK, tak hanya global tapi juga di Indonesia. Ada sejumlah faktor yang melatarbelakangi terjadinya hal itu.

Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dedy Permadi mengatakan salah satu alasannya berasal dari faktor manajerial. Yakni kurangnya pengalaman dan visi yang jelas dari para pendiri perusahaan.

Dedy juga menambahkan, mengutip laporan Failory, faktor lainnya adalah perusahaan yang kurang fokus untuk menjalankan bisnis.

"Selain itu, menurut laporan dari CB Insight dua alasan utama startup mengalami kegagalan adalah karena kehabisan dana [ran out of cash] dan tidak adanya kebutuhan pasar [no market need]," ujar Dedy saat dihubungi CNBC Indonesia, melalui pesan singkat.

CB Insight juga mengeluarkan laporan alasan-alasan kegagalan startup. Terdapat 20 faktor dengan terbanyak adalah tidak ada kebutuhan pasar.

Di dalam laporan tersebut juga ada alasan seperti kehabisan uang serta komposisi tim yang tidak tepat. Faktor lain juga karena perusahaan yang kehilangan passion dan ekspansi yang gagal.


(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Tsunami' PHK Guncang Startup Besar & Terkenal, Fenomena Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular