
Warner Bros Dikabarkan PHK 1.000 Karyawan, Tanda Apa Ini?

Jakarta, CNBC Indonesia - Warner Bros Discovery Inc dilaporkan akan memangkas karyawan dari tim penjualan periklanan global. Jumlah yang terdampak adalah 30% atau hampir 1.000 pegawai perusahaan.
Informasi ini dilaporkan oleh Reuters yang mengutip seorang sumber. Dia menyatakan perusahaan disebut menawarkan karyawan di tim tersebut untuk meninggalkan Warner Bros secara sukarela, dikutip Rabu (15/6/2022).
Sumber tersebut menginformasikan tim penjualan periklanan global perusahaan berjumlah sekitar 3.000 karyawan di dalamya.
Warner Bros memang telah mengumumkan untuk melakukan efisiensi biaya perusahaan. Penghematan biaya sebesar US$3 miliar diungkapkan kepala keuangan Gunnar Wiedenfels pada April lalu.
Keputusan ini terjadi setelah merger dilakukan antara Discovery Inc dan AT&T Warner Media senilai US$43 miliar terjadi.
Wall Street juga telah mempertanyakan prospek jangka panjang industri streaming. Karena industri streaming mengalami lonjakan saat pandemi Covid-19, namun kenaikan inflasi dan pengeluaran konsumen lebih rendah konsumen disebut para analis jadi ancaman potensial untuk sektor tersebut.
![]() |
Badai PHK ini memang berdampak pada banyak perusahaan secara global. Salah satu yang terbaru adalah Coinbase yang akan memangkas sekitar 1.100 orang atau 18% dari tenaga kerjanya.
Menurut bursa kripto itu, perusahaan sedang menyiapkan diri mengatasi penurunan cryptosphere. Sebelumnya pasar kripto diguncang volatilitas ekstrem karena investor membuang aset berisiko di tengah kekhawatiran inflasi lebih tinggi.
Hal itu disebut akan memaksa Federal Reserve Amerika Serikat (AS) berubah lebih agresif dalam menaikkan suku bunga dan mengarahkan ekonomi ke dalam resesi.
"Kami tampaknya memasuki resesi setelah ledakan ekonomi 10+ tahun. Resesi dapat menyebabkan musim dingin kripto lainnya, dan dapat berlangsung untuk waktu yang lama," kata Chief Executive Officer Brian Armstrong dalam sebuah posting blog, dikutip dari Reuters.
(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kena Badai PHK, Carousell Pangkas Seratusan Karyawan