
Pakai AI, Perusahaan Telko Inggris Mau PHK 55.000 Orang

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa telekomunikasi Inggris, BT Group, mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) raksasa. Sebanyak 40 ribu hingga 55.000 orang pegawai BT Group bakal dilepas.
Menurut CNBC International, BT Group berencana mengeksekusi rencana PHK besar-besarannya pada periode 2028 hingga 2030. Kebijakan PHK berdampak baik ke pegawai tetap maupun pegawai outsourcing.
Lewat efisiensi ini, jumlah pegawai BT Group bakal berkurang 31 persen hingga 42 persen.
Menurut Reuters, PHK besar-besaran adalah imbas dari strategi setelah perusahaan selesai membangun jaringan serat optik nasional serta adopsi teknologi 5G.
"Dengan melanjutkan pembangunan dan konektivitas dengan gencar, digitalisasi cara kerja dan simplifikasi struktur, pada akhir 2020-an BT Group akan bergantung ke tim yang lebih kecil dan mengurangi basis biaya dengan signifikan," kata CEO BT Group Philip Jansen.
Jansen menjelaskan BT Group akan membutuhkan tim yang lebih kecil setelah rampungnya gelar jaringan serat optik, digitalisasi operasi, dan adopsi teknologi kecerdasan buatan.
Pengurangan pegawai gede-gedean terbesar BT sebelumnya dilakukan pada 2018. Saat itu, BT mengumumkan rencana PHK 13.000 pegawai dalam 3 tahun.
Pengumuman rencana PHK ini muncul berbarengan dengan publikasi kinerja keuangan BT Group. BT Group mengumumkan kenaikan laba 5% menjadi US$ 9,8 miliar.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Facebook PHK Massal, Bos-bos Malah 'Kabur' ke Luar Negeri