
Shopee Diterpa Isu PHK, Ujung dari Strategi Bakar Duit?

Jakarta, CNBC Indonesia - Shopee jadi satu startup lagi diterpa isu pemutusan hubungan kerja (PHK) pada layanan ShopeeFood dan ShopeePay. Apakah ini jadi akhir strategi bakar uang?
Bakar uang memang identik dengan startup, yakni perusahaan akan memberikan diskon ke pengguna dan subsidi ke mitra bisnis. TP Rahmat, pemilik Triputra Grup, menilai aksi ini membuat banyak perusahaan merugi dan akhirnya memangkas karyawannya.
Kondisi tersebut terjadi karena ekspansi startup terlalu masif. Di sisi lain ternyata tidak tepat membaca segmentasi pasar.
![]() |
Bunga naik ke mana-mana, uang susah, startup cari uang tambah susah, kalau proyek baik pasti ada pendanaanPemilik Triputra Group TP Rachmat |
"Itu tandanya kurang hati hati, itu aja. Kan uang sekarang tambah susah, bunga naik ke mana-mana, uang susah, startup cari uang tambah susah, kalau proyek baik pasti ada pendanaan," sebut TP Rachmat, dalam Wisuda Universitas Paramadina, beberapa waktu lalu.
TP Rachmat juga menyatakan fenomena saat ini terjadi karena sebagian startup tak punya kemampuan bertahan.
"Pasti ada yang berhasil, pasti ada yang rugi lah, tapi kan perlu waktu untuk membuktikan mana yang bisa survive, bisa makmur atau tidak makmur, itu perlu waktu. Tapi apa optimistis? Saya optimistis tapi memang tidak semua startup survive," katanya.
Sementara itu dalam memo internal, CEO Shopee Chris Feng mengatakan perusahaannya sedang membuat beberapa penyesuaian untuk mengoptimalkan operasi kami di segmen pasar tertentu.
"[Mengingat] ketidakpastian yang meningkat pada ekonomi yang lebih luas, kami percaya akan bijaksana melakukan penyesuaian yang sulit namun penting untuk meningkatkan efisiensi operasional kami dan memfokuskan sumber daya kami," kata Feng, dikutip dari The Straits Times, Rabu (15/6/2022).
Dalam memo itu tidak dijelaskan negara mana saja yang terdampak kebijakan PHK perusahaan. Tapi Feng memastikan Shopee akan melakukan yang terbaik mendukung pekerja yang terdampak.
Selain itu dia juga menyatakan Shopee tetap akan beroperasi di Meksiko, Argentina, dan Cile. Layanan ShopeeFood dan ShopeePay di Asia Tenggara juga tetap jalan.
Sementara itu, layanan Shopee Spanyol akan tutup mulai 17 Juni 2022 mendatang. Hal ini terlihat dalam laman resmi Shopee.es.
(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Kabar PHK Karyawan, Shopee Akhirnya Buka Suara