Usai Dapat 'Duit' Jumbo, Deretan Startup Ini Jatuh Bangkrut

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
14 June 2022 09:05
Go Public & Nama Besar, Startup Ini Tutup Nunggak Sewa Kantor
Foto: Infografis/Go Public & Nama Besar, Startup Ini Tutup Nunggak Sewa Kantor/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak startup yang mendapatkan pendanaan dengan nilai fantastis. Namun itu tak menjamin perusahaan rintisan itu bisa bertahan lama.

CB Insights dalam laporannya menyatakan soal startup mengantongi banyak dana investor yang ternyata gagal untuk berkembang dan akhirnya bangkrut pada November 2018.

Ada banyak alasan perusahaan itu akhirnya bangkrut. Namun benang merahnya adalah ketidakmampuan menghasilkan pendapatan, kecocokan produk dengan pasar produk, kalah saing, serta kehabisan uang.

Ini lima startup yang harus bangkrut dengan nilai fantastis:

1. Solyndra

Investor Kenamaan: Redpoint Ventures, US Venture Partners
Total dana yang diungkapkan: US$1,22 miliar (Rp 17 triliun)

Ilustrasi (Photo by Andreas Gücklhorn on Unsplash)Foto: Ilustrasi (Photo by Andreas Gücklhorn on Unsplash)

Solyndra harus menghadapi persaingan sengit dengan perusahaan tenaga surya konvensional seperti Suntech Power Holding Co Ltd dari China dan First Solar Inc berbasis di Amerika Serikat (AS).

Startup itu menyatakan berjuang mencetak keuntungan dan sedang mengevaluasi opsi-opsi lain. Misalnya menjual bisnis dan melinsensikan teknologi tembaga indium gall selenide (GICS).

2. Jawbone

Investor kenamaan: Khosla Ventures, Sequoia Capital, Kleiner Perkins Caufield & Byers

Total dana yang diungkapkan: US$929,9 juta (Rp 13,018 triliun)

Jawbone merupakan startup yang membuat perangkat wearable. Perusahaan mengumumkan bangkrut pada Juli 2017 setelah berdiri 17 tahun.

Perusahaan itu gagal mempertahankan pangsa pasar untuk produk headset, pelacak kebugaran, dan speaker nirkabel. Kebangkrutan itu jadi salah satu kegagalan yang tercatat dalam sejarah.

3. Abound Solar

Investor VC kenamaan: Ventures DCM, Venture Energi Alternatif BP
Total dana yang diungkapkan: US$614 juta (Rp 8,596 triliun)

Abound Solar mengantongi US$614 juta total dana saat masuk tahun 2012. CB Insight mencatat kegagalan perusahaan jadi yang termahal.

Perusahaan merupakan produsen modul fotovoltaik film ipis cadium telluride untuk panel surya. Abound Solar juga diketahui didukung lembaga pemerintah Amerika Serikat (AS) seperti Departemen Pertahanan dan hibah dari Departemen Energi.

4. Theranos

Investor VC kenamaan: BlueCross BlueShield Venture Partners, Rupert Murdoch, Walgreens
Total dana yang diungkapkan: US$500 juta (Rp 7 triliun)

FILE - In this Nov. 2, 2015 file photo, Elizabeth Holmes, founder and CEO of Theranos, speaks at the Fortune Global Forum in San Francisco. Oscar-winning filmmaker Alex Gibney has premiered his latest documentary on the fraudulent tech startup Theranos at the Sundance Film Festival Thursday night, Jan. 24, 2019. (AP Photo/Jeff Chiu, File)Foto: Elizabeth Holmes (AP/Jeff Chiu)

Theranos didirikan dan menjadi startup yang menemukan cara baru tes darah dengan tusukan kecil pada satu jari. Ini dilakukan untuk mendeteksi berbagai penyakit.

Namun Theranos akhirnya tutup dan telah menyurati pemegang sahamnya. "Kami sekarang kehabisan waktu," tulis David Taylor, kepala eksekutif perusahaan dan penasihat umum. Namun dia enggan berkomentar lebih lanjut dan mengatakan surat itu sudah jelas.

5. Optik ReVision

Investor VC kenamaan: Mitra InterWest, Mitra Canaan, Mitra Domain, Investasi ProQuest
Total dana yang diungkapkan: US$172 juta (Rp 2,408 triliun)

ReVision mengembangkan alat kornea implan. Yakni bertujuan untuk mengobati presbiopia, kondisi penglihatan yang mengakibatkan hilangnya kemampuan mata untuk fokus pada obyek terdekatnya.

Presiden dan CEO John Kilcoyne menyebut bisnisnya sangat menantang. Untuk alasan penutupan perusahaan, dia hanya mengatakan "tidak bisa membuat bisnis tumbuh cukup cepat". Perusahaan juga membutuhkan modal lebih banyak agar mencapai arus kas posiif dan dilaporkan investor enggan memberikan lebih banyak uang.


(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kisah Startup yang Gulung Tikar Walau Modal Triliunan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular