Omicron BA4 dan BA5 Masuk RI: Kemenkes: Tak Perlu Panik
Jakarta, CNBC Indonesia - Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 dilaporkan sudah masuk di Indonesia. Juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril menyebut kemunculan subvarian tersebut dilaporkan di Bali dengan total empat kasus.
Empat kasus seluruhnya sudah divaksinasi lengkap, bahkan ada yang mendapatkan empat dosis vaksin COVID-19. Satu di antaranya terpapar subvarian Omicron BA.4 dengan kondisi klinis tidak bergejala dan sudah divaksinasi dua kali.
Sedangkan tiga pasien lainnya mengidap subvarian Omicron BA.5. Ketiganya merupakan pelaku perjalanan luar negeri yakni delegasi yang melakukan perjalanan di Bali pada 23 hingga 28 Mei 2022.
Syahril menyebut BA.4 dan BA.5 kemungkinan lebih cepat menyebar dibandingkan Omicron sebelumnya. Tapi tingkat keparahannya tidak seberat Omicron yang sebelumnya.
"Kita tidak perlu panik, walaupun nanti ada kenaikan kasus, tetapi gejalanya ringan bahkan tidak ada gejala dan kita bisa melakukan isolasi mandiri," ujarnya saat konferensi pers Update Perkembangan Covid-19 di Indonesia, Jumat (10/6/2022).
Ia juga menyebut, situasi pandemi di Tanah Air cukup terkendali.
Sebab dilihat dari positivity rate, kata Syahril, masih relatif rendah yakni diangka 1.15 persen. Sementara menurut standar WHO positifity rate ada diangka 5 persen.
"Artinya apa, kita masih ada dalam keadaan pandemi terkontrol kalau diliat dari positivity rate ini," tuturnya.
(roy/roy)