
Elon Musk Larang Karyawan Tesla WFH, Harus WFO Lagi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Selamat tinggal untuk aktivitas bekerja dari rumah. Setidaknya hal ini berlaku untuk karyawan Tesla. Ini lantaran sang bos Elon Musk tidak akan mengizinkan work from home (WFH) dan karyawan harus work from office (WFO) lagi.
Electrek dan Bloomberg melaporkan dalam email yang dikirim Elon Musk pada eksekutif perusahaan dengan subyek "pekerjaan jarak jauh tidak lagi bisa diterima". Dia juga menyatakan para karyawan harus menghabiskan minimal 40 jam per minggu di kantor atau 'pergi dari Tesla'.
Email juga menyatakan ini harus jadi 'kantor utama Tesla' dan bukan sebagai 'kantor cabang terpencil', dikutip The Verge, Rabu (1/6/2022).
Elon tetap akan mengizinkan pegawainya bekerja jarak jauh. Namun hal itu harus dalam sejumlah keadaan, yang mengindikasikan permintaan harus 'luar biasa' agar disetujui.
"Jika ada kontributor luar biasa yang tidak memungkinkan, saya akan meninjau dan menyetujui pengecualian secara langsung," ungkapnya.
Soal bekerja 40 jam, Elon menyatakan jumlah itu lebih sedikit dari permintaan pada pekerja pabrik.
Dalam laporan Electrek, mengutip email tersebut, Elon mengeklaim dirinya hampir tinggal di pabrik Tesla. Menurutnya ini jadi alasan kelangsungan hidup perusahaan tersebut.
"Semakin senior Anda, semakin terlihat keberadaan Anda. Tentu saja ada perusahaan yang tidak memerlukannya, namun kapan terakhir kali mereka mengirimkan produk baru yang hebat? Sudah lama," jelasnya.
Elon tidak menyangkal keaslian email itu yang diunggah di Twitter. Miliarder 50 tahun itu juga menyatakan bagi siapapun yang tidak setuju dengan hal itu 'harus berpura-pura bekerja di tempat lain'.
The Verge juga menuliskan pihak Tesla tidak menanggapi permintaan berkomentar.
(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Derita Pegawai Tesla Dipaksa WFO, Tak Ada WiFi dan Meja Kerja