Bos Indosat Ungkap Rencana Harga dan Paket 5G

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 31/05/2022 13:37 WIB
Foto: novina

Jakarta, CNBC Indonesia - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memiliki rencana untuk mengembangkan 5G. Hingga akhir tahun, disebutkan akan dibangun 800 BTS 5G di Indonesia.

"IOH sudah mempunyai service 5G di 5 kota dan akan dikembangkan lagi sampai akhir tahun ini hingga 800 BTS 5G di seluruh Indonesia. Tempatnya nanti akan diumumkan nanti," kata Director & Chief Regulatory Officer IOH, Danny Buldansyah dalam konferensi pers IOH sebagai Official Partner 5G of 2022 Jakarta E-Prix, Jakarta, Selasa (31/5/2022).

Sebagai informasi, IOH telah meluncurkan layanan 5G sejak tengah tahun lalu. Sudah ada lima kota yang menggelar jaringan cepat itu adalah Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.


Menurut Danny, pihaknya sedang melihat apakah strategi 5G akan di banyak kota atau satu kota dengan lebih luas. Ini bergantung pada analisa permintaan, termasuk wilayah dengan handset 5G yang terbanyak.

Danny menjelaskan untuk paket 5G dan harganya masih digodok secara internal. "Mengenai paketnya, kami masih menggodok di internal, kira-kira berapa sih harganya atau ada paket khusus atau enggak," jelasnya.

IOH bersama Ericsson juga akan menjadi Official 5G Partner pada gelaran Jakarta E-Prix 2022 awal Juni nanti. Di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), IOH akan memberikan pengalaman digital telekomunikasi dari pebalap, kru tim balap, panitia hingga masyarakat pengunjung.

Jaringan 5G akan diterapkan pada frekuensi 3,5 Ghz sebesar 500 Mhz. Pihak perusahaan mengklaim kecepatan rata-ratanya mencapai 4 Gbps.

"Idealnya 4 Gbps tentunya tergantung handset aplikasi dll. Di atas 500 Mbps sudah super. 5G di event banyak yg foto-foto upload di medsos, video, jangan sampai muter-muter [buffering]," kata Danny.

Sementara itu juga ada stan di Jakarta Royal Suite dan area E-Village di Ancol Beach City bagian utara. Akan ada sejumlah use case pemanfaatan teknologi 5G seperti cloud gaming 5G dan pengalaman kamera neckband fit 360.

"Nantinya akan ada booth use case untuk 5G. Nanti bisa dilihat langsung di E-prix. Akan ada BTS 5G termutakhir bertenaga listrik yang ada di sana," kata Head of Ericsson Indonesia, Jerry Soper.


(npb)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RI "Terlambat" Adopsi 5G & AI Dibanding India-Malaysia, Kenapa?