Operator Seluler Bantu Atasi Kendala IMEI Delegasi DEWG G20

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bekerja sama dengan penyelenggara seluler dalam kegiatan Sidang Kedua Kelompok Kerja Ekonomi Digital Kelompok 20 atau Digital Working Group of Twenty (2nd DEWG G20).

Kerja sama keduanya sehubungan dengan layanan International Mobile Equipment Identity atau IMEI. Diketahui IMEI adalah nomor identitas khusus yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah telepon seluler.

Petugas dari Indosat, Ibnu Mufid mengatakan pihaknya akan membantu persoalan IMEI dari para delegasi sidangDEWGG20.

"Jika ada kendala soal IMEI nanti kami membantu untuk mengatasinya," kata Mufid dikutip dari siaran pers, Selasa (17/5/2022).

Adapun menurut dia sejauh ini belum ada kendala IMEI dari para delegasi DEWG G20.

Sementara itu, petugas booth Smartfren, Lukman, mengatakan pihaknya juga akan membantu para delegasi DEWG G20 terkait IMEI.

"Kami siap mengatasi soal IMEI dan nanti juga bekerja sama dengan teman-teman dari Kemkominfo serta Kementerian Perindustrian," ungkapnya.

Baca: Pertemuan Kedua DEWG 2022 Resmi Dibuka, Ini Agendanya

Lukman menambahkan pihaknya juga belum menerima keluhan soal IMEI dari peserta DEWG G2O.

Sebagai informasi, nomor IMEI biasanya terdiri dari 14 digit dengan tambahan digit ke 15 yang digunakan untuk memverifikasi ulang seluruh digit sebelumnya. Digit ini digunakan untuk memeriksa berbagai informasi mengenai telepon seluler, mulai dari asal ponsel tersebut dibuat, pabrikan, dan nomor model dari telepon seluler.

Adapun IMEI tidak hanya bisa digunakan untuk mengidentifikasi perangkat seluler, melainkan untuk memblokir telepon seluler yang hilang dan dicuri.

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Yang Lockdown China Gara-gara Covid-19 yang Menderita Dunia'