Kripto Lover, Ada Pesan Khusus Bank Sentral Inggris Buat Kamu

Tim, CNBC Indonesia
18 May 2022 13:50
Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Art Rachen on Unsplash)
Foto: Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Art Rachen on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor mata uang kripto atau cryptocurrency diprediksi akan menghadapi masa-masa yang lebih sulit di masa mendatang. Hal ini disampaikan Deputi Gubernur Bank of England (Bank sentral Inggris) Jon Cunliffe.

Penyebab masa-masa sulit bagi investor kripto ini adalah adanya pengetatan kondisi keuangan di seluruh dunia yang memicu banyak pihak untuk mengalihkan investasi ke aset yang lebih aman.

Dalam konferensi Wall Street Journal, Jon Cunliffe ditanya apakah kenaikan suku bunga acuan akan meningkatkan tekanan pada mata uang kripto.

"Ya, saya pikir saat proses ini berlanjut, karena (pengetatan kuantitatif easing) dimulai di Amerika Serikat ... Saya pikir kita akan melihat adanya dana keluar dari aset berisiko," terang Jon Cunliffe, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (18/5/2022).

Faktor perang Rusia-Ukraina juga bisa menjadi penyebab beralihnya investor ke aset yang lebih aman.

"Ketika adanya dana keluar dari dari aset berisiko, Anda akan melihat aset yang paling spekulatif menjadi yang paling terpengaruh," kata Jon Cunliffe.

Dalam beberapa pekan terakhir harga Bitcoin, uang kripto terpopuler sedang mengalami tekanan. Harganya kini berada dikisaran US$29 ribu per koin padahal November 2021 lalu, Bitcoin sempat menyentuh harga tertinggi sepanjang masa US$65 ribu.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Baik untuk Pecinta Bitcoin dari Orang Terkaya Meksiko

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular