Imbas Kehilanggan Banyak Pelanggan, Netflix PHK 150 Karyawan

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa streaming film, Netflix melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 150 karyawan. Jumlah ini kurang dari 2% dari total karyawan sebanyak 11.000 staf dan kebanyakan karyawan di Amerika Serikat (AS).
"Seperti yang sudah Kami jelaskan dalam paparan kinerja keuangan, perlambatan pertumbuhan pendapatan perusahaan berarti kami juga harus memperlambat pertumbuhan biaya," ujar salah satu perwakilan Netflix, seperti dikutip dari CNBC International, dikutip Rabu (18/5/2022).
"Sayangnya, kami harus melepaskan sekitar 150 karyawan hari ini, sebagian besar berbasis di AS. Perubahan ini terutama didorong oleh kebutuhan bisnis daripada kinerja individu, yang membuatnya sangat sulit karena tidak ada dari kita yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada rekan kerja yang hebat. Kami bekerja keras untuk mendukung mereka melalui transisi yang sangat sulit ini".
Pengurangan staf ini terjadi kurang dari sebulan setelah Netflix melaporkan kehilangan pelanggan pertamanya dalam satu dekade dan memperkirakan kerugian pada kuartal berikutnya. Pada kuartal I-2022, Netflix melaporkan telah kehilangan 200.000 pelanggan. Saham perusahaan turun lebih hampir 70% sejak Januari.
Dalam paparan kinerja keuangan Netflix bulan lalu, co-CEO Reed Hastings mengatakan perusahaan sedang menjajaki harga berlangganan yang lebih rendah, yang didukung iklan dalam upaya untuk mendatangkan pelanggan baru setelah bertahun-tahun menolak iklan di platform.
Netflix juga akan berusaha menindak penyebaran kata sandi (sharing password) yang merajalela. Netflix mencatat selain 222 juta rumah tangga yang membayar, ada lebih dari 100 juta rumah tangga yang menikmati praktik sharing password akun ini.
PHK Netflix ini merupakan gambaran dari tantangan bisnis yang sedang dihadapi perusahaan teknologi di AS. Beberapa perusahaan teknologi baru-baru ini mengumumkan pembekuan dan pemberhentian perekrutan karyawan termasuk induk Facebook Meta, Amazon, Uber dan Robinhood.
[Gambas:Video CNBC]
Damai Dengan Telkom, Netflix Mesra sama Telkomsel & Indihome
(roy/roy)