Susah IPO, Startup Besar Gencar Caplok Startup Kecil

Jakarta, CNBC Indonesia - Managing Partner East Ventures, Roderick Purwana, mengatakan saat ini adalah waktu yang tepat untuk perusahaan teknologi besar untuk melakukan merger dan akuisisi dengan startup.

Hal tersebut ia sampaikan saat menjawab pertanyaan mengenai bagaimana outlook dari segi exit startup tahun ini.

Terdapat berbagai macam strategi exit untuk para investor startup. Roderick menyebut, yang bisa dipilih adalah dengan IPO atau dengan (M&A) atau merger dan akuisisi.

"Kalau pengaruh terhadap M&A, sebenarnya waktu-waktu seperti ini adalah waktu yang bagus bagi perusahaan besar untuk mencari startup atau mengakuisisi," ujar Roderick dalam halalbihalal East Ventures di The Maja, Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Baca: Cara Pegawai Startup 'Dibuntuti' Saat WFA, PNS Bakal Sama?

Menurutnya, perusahaan dengan valuasi tinggi di kisaran miliaran dolar AS, memilih mengakuisisi perusahaan yang lebih kecil agar bisa tetap tumbuh sesuai atau lebih cepat dari target.

Namun jika IPO, menurutnya akan lebih sulit bagi para startup untuk go public. Ini terjadi tak hanya di Indonesia saja, tapi juga di luar negeri.

"Karena ekspektasi yang interest-nya investor itu sedikit berubah setidaknya pada saat ini ya." pungkasnya.

(Intan Rakhmayanti Dewi/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investor Startup Telkom Klaim Hasilkan Rp 5 Triliun Tahun Buat BUM