Ada Penyakit Hepatitis Misterius, Ini Cara Mencegahnya

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Jumat, 13/05/2022 19:21 WIB
Foto: Infografis/Ini gejala dan cara penanganan Hepatitis Akut/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak April lalu, WHO telah melaporkan penyakit hepatitis akut ditemukan di sejumlah negara. Direktur Utama RS Sulianti Saroso, Muhammad Syahril mengatakan untuk menghadapi penyakit tersebut tidak perlu panik namun tetap waspada.

"Perlu diwaspadai tanda dan gejala agar terutama orang tua dengan anak di bawah 15 tahun. Keluhan sakit perutnya, mual muntah, diare dilanjutkan mata yang kuning atau kulit kuning, bab seperti dempul. ditandai pasien kejang penurunan kesadaran," jelasnya, Jumat (13/5/2022).

Selain itu juga dia menekankan untuk tetap menjaga kebersihan. Yakni dimulai dari sering mencuci tangan khususnya saat makan dan minum, serta memberikannya pada anak-anak.


"Bagaimana dia cuci tangan kalau anak-anak si pengasuh dan orang tua harus rajin cuci tangan terutama memberikan makan minum kepada anak-anak. makanan dimasak dengan matang dan higienis termasuk tempat makannya dst," kata Syahril.

Selain itu penularan hepatitis akut dilaporkan melalui saluran napas. Jadi dia menuturkan harus tetap menggunakan masker, menghindari kerumuman, dan menjaga jarak.

Pihak layanan dan tenaga kesehatan juga harus memperhatikan penyakit ini. Nakes, Syahril menjelaskan harus peduli dan memahami hepatitis misterius itu.

Sementara untuk layanan kesehatan yang fasilitasnya tidak memadai, jangan sampai terlambat untuk merujuk pasien. Sementara pada faskes yang lebih tinggi, penanganannya diminta untuk lebih profesional.

Merujuk pada penanganan Covid-19 selama dua tahun terakhir, Syahril menambahkan yakin Indonesia bisa menangani hepatitis misterius dengan baik.

"Kepada masyarakat tidak perlu cemas, Insya Allah dengan pengalaman Covid bisa menangani hepatitis akut dengan baik," ucapnya.


(npb/npb)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat