Enggan Balik ke Kantor? Ini Daftar Startup yang WFA Permanen

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 kini sudah mulai melandai, beberapa perusahaan juga sudah kembali menerapkan bekerja dari kantor untuk para karyawan.

Namun, masih ada berapa perusahaan rintisan atau startup yang masih menerapkan sistem bekerja dari mana saja atau yang sering disebut dengan istilah Work From Anywhere (WFA). Bahkan mereka menerapkan WFA sampai waktu yang tidak ditentukan.

Kira-kira, startup mana saja di Indonesia yang sampai saat ini memberlakukan sistem WFA?

1. Blibli

Startup yang bergerak di bidang e-commerce ini telah mengimplementasikan WFA secara resmi sejak Januari 2022. Blibli pada awalnya menerapkan sistem kerja WFH (work from home) dan remote untuk mematuhi protokol dan regulasi yang ditetapkan pemerintah.

Namun, melihat hasil positif yang diraih dari sistem kerja remote, mereka akhirnya memutuskan untuk menerapkan WFA bagi 2000 lebih karyawannya. Lewat unggahan di LinkedIn, perusahaan tersebut berharap untuk memberikan dampak positif dengan sistem kerja WFA.

2. Stockbit/Bibit

Kebijakan Work From Anywhere (WFA) secara resmi diberlakukan Stockbit/Bibit sejak Januari 2022, tetapi Work From Home (WFH) sudah mulai diterapkan sejak kasus Covid-19, yakni Maret 2020.

Platform finansial ini memberlakukan WFA bagi seluruh karyawan. Namun ada kalanya beberapa divisi, seperti keuangan, masih perlu ke kantor dikarenakan mereka lebih banyak berurusan dengan dokumen-dokumen yang bersifat penting.

Menurut William, PR & Corporate Communication Lead, Stockbit and Bibit, hingga saat ini mereka masih belum ada wacana untuk menjalankan pekerjaan di kantor.

"Stockbit dan Bibit percaya bahwa dengan WFA, employee dapat mempertahankan dan meningkatkan produktivitas dengan baik," kata William kepada CNBC Indonesia, Jumat (13/5/2022).

3. Zenius

Startup dibidang pendidikan ini mulai melakukan WFA terhitung sejak awal bulan Maret 2020. Zenius mulai menerapkan kebijakan WFA yaitu mereka membebaskan karyawan untuk bekerja dari mana saja yang menurutnya nyaman dan dapat mendukung produktivitas dalam bekerja, baik dari rumah atau dari kantor.

"Kebijakan-kebijakan ini akan terus kami evaluasi sesuai dengan perkembangan situasi agar dapat terus mendukung efektivitas dan produktivitas seluruh tim," kata Sabda PS, Founder and Chief Education Officer Zenius.

Lebih lanjut menurut Sabda, WFA berdampak positif pada produktivitas karyawan, khususnya karena mereka dapat menghemat waktu yang biasanya terpakai untuk pergi ke kantor. Alokasi waktu ini dapat digunakan untuk melakukan hal-hal lain di pagi hari sebelum bekerja atau melakukan hal-hal baru yang produktif.

WFA di Zenius berlaku sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

4. Ajaib

Platform investasi dan reksa dana, Ajaib, telah menerapkan WFA secara permanen sejak Januari 2022.

Setelah adaptasi dan percobaan, sistem kerja tersebut dianggap efektif. Hasilnya, Ajaib memberlakukan WFA secara permanen, baik untuk bekerja maupun rekrutmen.

5. Amartha

Amartha menjadi perusahaan yang menerapkan WFA secara permanen sejak Januari 2022 kemarin. Perusahaan yang bergerak di bidang fintech tersebut secara resmi memberlakukan WFA setidaknya hingga akhir tahun 2022, demikian dikutip dari Glints

Sistem kerja ini diaplikasikan setelah melihat adanya kestabilan dalam hal produktivitas dan kualitas kerja. Amartha sendiri melihat WFA sebagai cara kerja yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Selain 5 perusahaan di atas, ternyata masih banyak startup yang memilih menerapkan kebijakan WFA permanen. Berikut adalah daftar startup yang menerapkan kebijakan WFA permanen yang dikumpulkan dari LinkedIn oleh akun Ecommurz dan Datatovisual.