
Waspada! Ini Gejala Long Covid dan Cara Mengatasinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Long Covid-19 sering dialami oleh para pasien. Beberapa gejala berkepanjangan terctat mengikuti oleh orang yang pernah terinfeksi Covid-19.
Centers for Disease Control (CDC) menyebut beberapa gejala umum. Termasuk kelelahan, kesulitan bernapas, jantung berdebar-debar, kabut otak (brain fog), pusing, sakit perut, dan perubahan indera perasa atau penciuman.
Jason Maley, Direkur Klinik Long Covid Beth Israel Deaconess Medical Center menjelaskan cara mengetahui seseorang terkena Long Covid. Untuk pasien yang dinyatakan positif, sebaiknya melakukan pemeriksaan mandiri sebulan setelah pulih, ungkapnya.
"Perhatikan gejala umum seperti seperti perubahan dalam pemikiran, memori, dan kemampuan untuk tampil di tempat kerja atau berfungsi secara efektif di rumah," jelasnya, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (11/5/2022).
Beberapa gejala Long Covid mungkin tidak tampak jelas pada awalnya. Salah satunya adalah kelelahan, Maley mengatakan gejala itu akan tertunda bahkan berhari-hari setelah aktivitas berat bisa menjadi tanda kondisi ini.
"Anda mungkin tidak merasa lelah saat sedang aktif saat ini, tetapi berjam-jam atau bahkan satu hingga dua hari kemudian kemungkinan ada kelelahan luar biasa," kata Maley.
Hingga saat ini, belum ada perawatan komprehensif untuk pasien Long Covid. Jadi perlu dibarengi dengan yang dilakukan di rumah.
Misalnya, jika mengalami kelelahan setelah pulih dari Covid, mulai dengan identifikasi aktivitas apa yang memicu hal tersebut. Setelah itu menghindari aktivitas penyebab kelelahan untuk sementara waktu.
Untuk mereka yang menderita sesak napas, Maley mengatakan beberapa pasien menemukan latihan berbasis yoga membantu. Menurutnya dapat membantu memperkuat otot pernapasan, dan yang lain membantu mengontrol napas serta sensasi pernapasan.
"Kami pikir [sesak napas] mungkin berhubungan dengan otot dan saraf yang mengontrol pernapasan, daripada cedera di dalam paru-paru seperti bekas luka atau sesuatu yang tersisa dari infeksi," jelasnya.
(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apakah Batuk Akibat Long Covid-19 Menular? Ini Penjelasannya