Sering Kelelahan? Waspadai Long Covid, Ini 12 Gejalanya

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
02 June 2023 19:15
Seorang gadis Tionghoa melihat barang bawaan, berdiri di luar pusat pengujian penyakit virus corona (COVID-19) setibanya di Bandara Internasional Incheon di Incheon, Korea Selatan, 4 Januari 2023. (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Foto: Seorang gadis Tionghoa melihat barang bawaan, berdiri di luar pusat pengujian penyakit virus corona (COVID-19) setibanya di Bandara Internasional Incheon di Incheon, Korea Selatan, 4 Januari 2023. (REUTERS/KIM HONG-JI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Long Covid Symptoms atau gejala Covid panjang bisa dialami oleh orang yang pernah terjangkit Covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh.

Mengutip CNBC International, para ilmuwan yang didanai oleh pemerintah federal menyatakan definisi covid panjang berdasarkan gejala yang diidentifikasi dalam sebuah penelitian besar yang diterbitkan di Journal of American Medical Association.

Definisi tersebut didasarkan pada 12 gejala yang memisahkan sebagian besar orang dengan Covid lama enam bulan atau lebih setelah terinfeksi dari orang yang tidak mengidap virus corona.

Sejak awal pandemi, banyak orang menderita banyak sekali gejala yang terkadang melemahkan yang bertahan lama setelah mereka terinfeksi Covid-19. Ilmuwan menyebut kondisi ini sebagai gejala sisa pasca-akut, atau PASC.

"Ini benar-benar berusaha untuk menghasilkan definisi spesifik yang konkret dan dapat ditiru untuk Covid lama," kata Dr. Leora Horwitz, penulis studi dan profesor di NYU Grossman School of Medicine, dilansir CNBC International, dikutip Jumat (2/6/2023).

Lantas apa saja gejala paling menonjol yang timbul dari pasien Long Covid, berikut rangkumannya:

1. Hilangnya indera perasa dan penciuman

2. Tidak enak badan atau terus menerus kelelahan

3. Batuk kronis

4. Kabut otak

5. Merasa haus terus menerus

6. Jantung berdegup kencang

7. Nyeri dada

8. Menurunnya hasrat seks

9. Pusing

10. Gangguan pencernaan

11. Gerakan yang abnormal

12. Rambut rontok

Studi ini memeriksa hampir 10.000 peserta di 85 rumah sakit, pusat kesehatan, dan pusat komunitas di 33 negara bagian. Lebih dari 8.600 pasien yang mengidap Covid dibandingkan dengan lebih dari 1.100 yang tidak mengidap virus.

Penelitian ini adalah bagian dari inisiatif penelitian RECOVER (Researching COVID to Enhance Recovery) besar-besaran senilai US$ 1,15 miliar dari NIH yang bertujuan untuk mendefinisikan long Covid, memahami apa yang menyebabkan kondisi tersebut, dan mengembangkan perawatan.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Muda Otak Lansia, Dampak Mengerikan Covid Terkuak di Otak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular