Janji Elon Musk: Cabut Blokir Permanen Akun Twitter Trump

Redaksi, CNBC Indonesia
Rabu, 11/05/2022 08:15 WIB
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk bakal mencabut blokir permanen akun Twitter Donald Trump setelah dirinya sukses mengakuisisi perusahaan media sosial tersebut. Larangan Trump untuk posting di Twitter, menurut Musk, adalah tindakan "bodoh".

Pernyataan Musk, seperti dilaporkan oleh Reuters, dilontarkan di konferensi Financial Times. Dia menjelaskan bahwa dirinya dan pendiri Twitter Jack Dorsey sama-sama berpendapat bahwa hukuman larangan akses permanen seharusnya hanya diberikan ke akun yang mengoperasikan bot dan menyebarkan spam.

"Cuitan yang salah dan buruk," menurut Musk, seharusnya dihapus atau dibuat tak terlihat disertai dengan larangan akses sementara ke akun. "Menurut saya 'permabans' secara fundamental menggerus kepercayaan publik ke Twitter sebagai tempat semua orang bisa menyuarakan pendapat mereka."


Dia menambahkan bahwa keputusan untuk menutup permanen akun Trump justru membuat pendapat Trump makin menggaung di antara kelompok politik garis kanan di Amerika Serikat. Larangan atas Trump, menurut Musk, "secara moral salah dan jelas-jelas bodoh."

Proposal Musk, orang terkaya di dunia dan CEO produsen mobil listrik Tesla, untuk mengakuisisi Twitter senilai US$44 miliar telah diterima oleh perusahaan media sosial tersebut. Reuters sebelumnya melaporkan Musk bakal menempati posisi CEO di Twitter jika proses akuisisi rampung.

Twitter, seperti perusahaan media sosial lainnya Facebook dan YouTube, menutup akun Trump secara permanen setelah pendukung Trump, pada 6 Januari 2021, menyerbu gedung kongres Amerika Serikat untuk menghentikan proses penetapan Joe Biden sebagai pemenang pemilu presiden AS.

Trump sendiri telah menyatakan dirinya tidak berminat kembali ke Twitter dan hanya akan hadir secara eksklusif di media sosial miliknya, Truth Social.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat