Wajar Bila YouTube Mulai Cemas Lihat TikTok, Ini Buktinya!

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
10 May 2022 20:04
A logo of a smartphone app TikTok is seen on a user post on a smartphone screen Monday, Sept. 28, 2020, in Tokyo. (AP Photo/Kiichiro Sato)
Foto: AP/Kiichiro Sato

Jakarta, CNBC Indonesia - InsiderIntelligence.com memprediksikan bahwa pengguna media sosial di Amerika Serikat (AS) akan menghabiskan lebih banyak waktunya untuk menggunakan media sosial Tiktok dibandingkan dengan YouTube.

TikTok merupakan sebuah jaringan sosial dan platform video musik asal Tiongkok yang diluncurkan pada September 2016 dan penggunanya mulai meningkat tajam setelah pandemi Covid-19 karena seluruh kegiatan dibatasi dan mengharuskan masyarakat berdiam diri di rumah. Intensitas penggunaan media sosial bersifat hiburan seperti TikTok pun meningkat.

Pada tahun 2020, rata-rata waktu yang dihabiskan oleh pengguna TikTok telah berhasil melampaui platform pendahulunya yaitu Facebook dan Instagram, di mana pengguna TikTok dapat menghabiskan waktunya selama 38,6 menit atau 4 menit lebih lama jika dibandingkan dengan Facebook.

Melihat kesuksesan tersebut, Instagram dan YouTube pun membuat fitur yang mirip dengan TikTok dengan meluncurkan video berdurasi pendek masing-masing berupa Reels dan Shorts.

Namun aplikasi yang dikembangkan ByteDance ini tak mau kalah. Pada tahun 2021 TikTok berusaha mengalahkan Youtube dengan meluncurkan fitur penambahan durasi video menjadi 3 menit, dan beberapa bulan kemudian memperpanjangnya menjadi 5 menit. Pada Februari, TikTok mengambil langkah serius untuk memperpanjang video hingga 10 menit.

Menurut survei tersebut, lebih dari 40% Gen Z (generasi yang lahir di tahun 1997 hingga 2012) di AS menghabiskan waktunya sebanyak 3 jam dalam sehari di TikTok. Durasi tersebut menyamai waktu yang mereka habiskan di Youtube yakni 3 jam per hari, dan diperkirakan akan melibat Youtube tahun ini.

Meskipun waktu yang dihabiskan pengguna di TikTok diprediksikan menjadi yang teratas dibandingkan dengan media sosial lainnya, tapi InsiderIntelligence.com memperkirakan bahwa pendapatan TikTok dari iklan di AS belum dapat melampaui pendapatan iklan di YouTube.

Namun, pada tahun 2024, diperkirakan TikTok akan meraup untung dari iklan di AS sebanyak US$11,01 miliar, sementara pendapatan iklan di Youtube hanya US$10,71 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf/aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article YouTube Tak Berkutik Lawan TikTok, Ini Datanya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular