Takut Drone Buat Perang, DJI Hengkang dari Rusia dan Ukraina

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
27 April 2022 17:45
The DJI Phantom 3, a consumer drone, takes flight after it was unveiled at a launch event in Manhattan, New York April 8, 2015. REUTERS/Bobby Yip
Foto: DJI Phantom (REUTERS/Bobby Yip)

Jakarta, CNBC Indonesia - DJI akhirnya mundur dari area perang Rusia dan Ukraina. Raksasa drone tersebut menghentikan penjualan produk di kedua negara untuk sementara.

Perusahaan beralasan keputusan itu untuk memutuskan produk-produknya tidak digunakan dalam pertempuran, dikutip dari Reuters, Rabu (27/4/2022).

"DJI secara internal menilai kembali persyaratan kepatuhan di berbagai yurisdiksi," kata perusahaan dalam pernyataannya. "Menunda tinjauan saat ini, DJI akan menangguhkan sementara semua kegiatan bisnis di Rusia dan Ukraina".

Langkah DJI ini menjadikannya salah satu dari sebagian kecil perusahaan China yang menghentikan penjualan ke Rusia sejak melakukan serangan ke Ukraina pada Februari lalu. Banyak perusahaan China tetap tinggal saat banyak perusahaan dari negara barat menarik diri dari Rusia.

Hal tersebut diartikan sebagai gambaran sikap Beijing yang menahan diri dari mengkritik langkah Moskow yang menyerang Ukraina. Namun, menurut DJI keputusan itu bukan mengatasnamakan negara manapun.

"Bukan untuk membuat pernyataan mengenai negara manapun, namun untuk membuat pernyataan tentang prinsip-prinsip kami," jelas juru bicara DJI kepada Reuters.

"DJI membenci penggunaan drone kami untuk menyebabkan kerusakan, dan kami sementara menangguhkan penjualan di negara-negara tersebut untuk membantu memastikan tidak ada yang menggunakan drone kami dalam perang".

Sebelumnya pejabat dan warga Ukraina menuding DJI membocorkan data militer negara tersebut ke Ukraina. Namun, perusahaan drone konsumen dan industri itu menolak tudingan dan mengatakan "benar-benar salah".

DJI telah melihat rekaman online yang menunjukkan militer Rusia menggunakan drone-nya. tetapijuru bicara perusahaan belum bisa mengonfirmasi dan tidak memiliki kendali untuk penggunaan produknya.


(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Drone Turki yang Dipakai Ukraina Serang Pasukan Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular