Vaksin Booster Tingkatkan Antibodi Lawan Covid, Ini Buktinya
Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksin booster terbukti dapat meningkatkan antibodi dari virus corona. Hal tersebut diungkap melalui survei serologi antibodi yang dilakukan Kementerian Kesehatan dan Tim Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI).
Peneliti FKM UI Pandu Riono mengatakan pada Maret 2022, perubahan antibodi mengalami peningkatan menjadi sekitar 86%.
"Kita lihat, ternyata 86% terjadi peningkatan perubahan antibodi. Kita bandingkan antara dua periode waktu yang berbeda," kata Pandu pada konferensi pers virtual, Rabu (20/4/2022).
Faktor yang membuat perubahan kadar antibodi ini terjadi salah satunya karena vaksinasi. Contohnya, individu yang Desember lalu belum mendapat vaksin sama sekali, lalu pada Maret mendapatkan dua kali suntikan, meningkat antibodinya lebih tinggi hingga 98,9%.
Sementara itu, yang 3 bulan lalu baru mendapat vaksin pertama dan kini sudah menerima suntikan kedua, peningkatan kadar antibodinya 86%.
Adapun, yang pada Desember sudah mendapat dosis lengkap, sedangkan pada Maret mendapat booster, terjadi kenaikan tingkat antibodi hingga 97,9%.
"Jadi, booster memang yang paling tinggi untuk meningkatkan kadar antibodi, juga termasuk dua kelompok yang tinggi, yang tadinya belum divaksin kemudian divaksinasi lengkap," ujar Pandu.
Sebagai informasi, sebelumnya, telah dilakukan survei serupa pada Desember 2021. Survei yang dilakukan memotret situasi di 21 kabupaten/kota di tujuh provinsi Jawa dan Bali. Provinsi tersebut ialah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Bali.
Adapun kerangka sampel penduduk menggunakan responden terpilih pada survei pada Desember lalu.
(luc/luc)