Google Bocorkan Lokasi Markas Militer Rusia Tanpa Sensor?

Jakarta, CNBC Indonesia - Google disebut membuka akses salah satu layanan Maps untuk menampilkan lokasi markas militer Rusia tanpa sensor. Kabarnya gambar tersebut sebelumnya diburamkan oleh perusahaan jadi publik tak bisa melihatnya dengan jelas.

Laporan tersebut berasal dari akun Twitter @ArmedFrcesUkr pada awal minggu ini. Pengguna itu membuka akses ke penampakan fasilitas militer dan strategi Rusia melalui gambar satelit jernih dengan resolusi tinggi. "Sekarang semua orang dapat melihat berbagai kapal penjelajah [cruiser] Rusia, rudal balistik antarbenua, pos komando dengan resolusi sekitar 0,5 meter per piksel," tulis akun itu setelah diterjemahkan.

Akun itu tidak terverifikasi, tetapi unggahannya dikutip beberapa kali oleh sejumlah akun resmi. Ini dilakukan oleh Kementerian Pertahanan Ukraina dan organisasi berita seperti The Moscow Times.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia per Rabu pagi, akun @ArmedFrcesUkr telah disuspensi oleh Twitter.

The Verge melaporkan terjemahan tweet dalam bahasa Inggris juga telah dibagikan ribuan kali. Laman itu juga mengonfirmasi ada satu gambar dari cuitan tersebut tersedia di Google Maps dan menggambarkan situs militer Rusia yang aktif.

Selain itu The Verge juga menemukan bukti lain dari Google Maps yang menunjukkan pangkalan militer lain di negara ini, dikutip Rabu (20/4/2022).

Google telah buka suara terkait hal ini. Menurut juru bicara Google, Genevieve Park, pihaknya belum melakukan perubahan sensor di Rusia.

"Kami belum membuat perubahan sensor pada citra satelit kami di Rusia," ujarnya. Gambar yang beredar kemungkinan benar dan telah tersedia di layanan tersebut sebelum perang Rusia-Ukraina terjadi.