
Mobil Listrik Mercy Bisa Tempuh Jakarta-Banyuwangi Sekali Cas

Jakarta, CNBC Indonesia - Mercedes-Benz terus mengembangkan mobil listrik yang hemat energi, targetnya sepertiga lebih efisien dari rata-rata untuk mobil listrik yang sudah ada di pasaran.
Mercedes-benz baru saja merayakan keberhasilan uji coba kendaraan prototipe EQXX yang berhasil menempuh lebih dari 1.000 km dari Sindelfingen di Jerman menuju Cote d'Azur, tanpa pengisian ulang energi baterai. Sebagai perbandingan, menurut Google Maps, jarak tempuh 1.000 km setara dengan jarak antara Jakarta dan Banyuwangi.
CTO Mercedes-Benz, Markus Schaefer mengatakan EQXX mengonsumsi energi sekitar 10 kilowatt jam per 100 km. Dia menambahkan desain efisien adalah kunci memaksimalkan jangkauan mobil, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (14/4/2022).
"Pertama kami mengoptimalkan efisiensi dan kemudian dapat melihat berapa banyak modul baterai yang dimasukkan ke dalam mobil," kata Schaefer.
Dia juga menambahkan pelanggan bisa memutuskan ukuran baterai sesuai dengan keinginan yang berdasarkan kebutuhan mereka.
Pada Januari lalu, prusahaan menjanjikan sejumlah komponen mobil akan masuk dalam seri kendaraan itu dalam 2-3 tahun lagi.
EQXX hanya menghabiskan 8,7 kilowatt jam energi per 100 km dalam 11,5 jam perjalanan ke Perancis. Artinya dua kali lebih efisien dari model Mercedes di pasar dan mobil jarak jauh milik Tesla, Model S60.
Laporan portal perbandingan mobil Carwow, EQS Mercedes memiliki jangkauan tertinggi di pasar hingga saat ini dengan 768 km. Berikutnya adalah Model S Tesla Long Range mencapai 652 km.
Sebagai informasi, produsen mobil dari Mercedes-Benz hingga Tesla memang berlomba-lomba memproduksi mobil dengan jarak tempuh paling jauh. Tujuannya menghilangkan kecemasan konsumen karena jumlah infrastruktur pengisian daya kurang.
(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Masih Mahal, Populasi Mobil Listrik Baru 1%