Kominfo Jamin STB TV Digital Tak Langka Seperti Minyak Goreng

npb, CNBC Indonesia
12 April 2022 18:55
Plt Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kominfo Ismail
Plt Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kominfo Ismail

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kominfo memastikan ketersediaan set-top-box (STB) di pasaran ada dalam jumlah besar agar tidak langka seperti yang terjadi pada minyak goreng beberapa waktu lalu.

"Jumlahnya tersedia banyak, kita harapkan tidak ada kelangkaan seperti minyak goreng. Jumlahnya banyak penyedianya tersertifikasi 18," kata Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kominfo Ismail, di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (12/4/2022).

Ismail mengatakan pihaknya dengan Kementerian Perindustrian telah mendiskusikan soal hal ini. Para produsen STB juga telah menyiapkan diri menyambut program ASO.

Meski jumlahnya cukup banyak, tetapi Ismail mengingatkan masyarakat untuk menyiapkan STB ataupun perangkat TV digital secepatnya. Pembelian perangkat tersebut juga bisa dibeli baik secara langsung di toko elektronik dan juga lewat kanal online.

"Pembelian STB tidak hanya offline bisa secara online. Produksi cukup banyak cukup besar produksi besar dari laporan para produsen STB," jelasnya. "Insyaallah mencukupi. Tapi jangan menuju titik bersamaan, makanya dari sekarang silahkan dibeli perangkat".

Sementara itu, untuk masyarakat miskin, pemerintah bersama penyelenggara multipleksing akan memberikan STB secara gratis. Jumlah dari Kementerian Sosial, masyarakat miskin sebanyak 6,7 kepala keluarga.

Ismail mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan penyelenggaraan multipleksing agar bisa menuntaskan kewajiban tersebut.

"Terus berkoordinasi dengan penyelenggara multipleksing menuntaskan kewajiban untuk masyarakat miskin. Review cek distribusi. Insyaallah akan sampai diselesaikan," kata Ismail.

Dia juga memastikan jika harga untuk STB juga kompetitif. "Harga kompetitif menuju turun," ungkap Ismail.


(npb/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article TV Analog Dimatikan, 40 Juta TV di Indonesia Terdampak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular