Nah Lho! Elon Musk Batal Jadi Dewan Direksi Twitter, Kenapa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk telah membatalkan rencananya untuk bergabung dalam jajaran dewan direksi perusahaan. Hal tersebut disampaikan oleh CEO Twitter Parag Agrawal yang mengumumkan secara terbuka melalui akun Twitter pribadinya.
Dia menjelaskan, dewan direksi dan dirinya sudah melakukan diskusi panjang soal bergabungnya Elon Musk ke perusahaan. Termasuk berbincang secara langsung dengan Elon Musk.
CEO raksasa media sosial Parag Agrawal juga mengatakan, pendiri Tesla dan SpaceX itu menyampaikan keputusannya pada pagi hari sebelum dirinya ditunjuk secara resmi.
Namun demikian, Musk tetap menjadi pemegang saham terbesar Twitter dan perusahaan akan tetap terbuka untuk masukan yang diberikan.
"Kami sangat bersemangat untuk berkolaborasi dan menjelaskan risikonya. Kami juga percaya bahwa adanya Elon sebagai fidusia perusahaan. Tapi sepertinya semua anggota dewan harus bertindak demi kepentingan terbaik perusahaan dan semua pemegang saham kami adalah jalan terbaik dalam keputusan ke depan," kata Agrawal, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (11/4/2022).
Agrawal tidak mengatakan apakah Elon Musk memberikan alasan spesifik untuk berubah pikiran tentang mengambil posisi terbaru tersebut.
Untuk mendorong karyawan Twitter agar bisa tetap fokus, dia juga menulis, "Akan ada gangguan di depan, tetapi tujuan dan prioritas kami tetap tidak berubah. Keputusan yang kami buat dan bagaimana kami mengeksekusi ada di tangan kami, bukan orang lain."
Pada 7 April, Elon Musk mengatakan dia akan bergabung dengan dewan Twitter. Sehari sebelumnya, CEO Tesla dan orang terkaya di dunia itu mengungkapkan melalui pengajuan keuangan bahwa dia adalah pemegang saham terbesar perusahaan media sosial berlogo burung biru itu.
Pada hari Senin (4/4), setelah saham Musk pertama kali terungkap, Twitter mengalami hari terbaiknya sejak IPO perusahaan pada tahun 2013, sahamnya meroket lebih dari 27%.
(roy/roy)