Elon Musk Usul Sistem Baru Twitter Blue, Bayar Pakai Kripto

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
10 April 2022 18:00
Elon Musk, co-founder and chief executive officer of Tesla Inc., arrives in a modified Tesla Model X electric vehicle during an unveiling event for the Boring Co. Hawthorne test tunnel in Hawthorne, California, U.S., December 18, 2018.  Robyn Beck/Pool via REUTERS
Foto: Elon Musk, co-founder dan chief executive officer dari Tesla Inc. (Robyn Beck/Pool via REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk, pemegang saham mayoritas Twitter, mengusulkan sistem baru berlangganan di Twitter Blue. Ia ingin pengguna bisa membayar biaya langganan dengan menggunakan mata uang kripto. 

Twitter Blue, yang diluncurkan pada Juni 2021, adalah layanan berlangganan pertama Twitter yang menawarkan akses eksklusif ke fitur premium. Akses eksklusif ini baru tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

Dalam sebuah posting di Twitter, Elon Musk juga mengusulkan agar biaya langganan Twitter Blue dipangkas. Menurutnya, pengguna yang mendaftar ke Twitter Blue harusnya membayar kurang dari US$ 2,99 per bulan saat ini, dan mereka juga harus mendapatkan tanda centang otentikasi serta opsi untuk membayar dalam mata uang lokal.

"Mungkin bahkan opsi untuk membayar di Doge?" kata Musk, mengacu pada cryptocurrency.

Musk sendiri, yang saat ini memegang 9,2% saham Twitter, adalah pengguna aktif platform tersebut. Ia rajin menulis tweet yang tak jarang menimbulkan spekulasi di kalangan investor. 

Sebelumnya, kabar soal Elon Musk akan menduduki jabatan strategis di Twitter (TWTR.N) membuat sejumlah karyawan panik. Mereka khawatir perusahaan tak bisa lagi leluasa memoderasi konten setelah kedatangan bos Tesla yang juga orang terkaya nomor satu di dunia tersebut.

Menurut sumber anonim Reuters, para karyawan khawatir Musk bisa mempengaruhi kebijakan perusahaan sehingga tak lagi 'galak' pada pengguna yang kerap menebar konten menyesatkan. Meski demikian, Twitter sendiri telah menegaskan bahwa dewan tidak membuat keputusan terkait kebijakan pengguna.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen Unik Elon Musk Tenteng Wastafel ke Markas Twitter

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular