Ini Cerita Brand Fesyen Lokal Dapat Alokasi Saham GoTo

Tech - Khoirul Anam, CNBC Indonesia
09 April 2022 09:30
With Love The Brand, merek fesyen yang kepincut saham GoTo. Foto: Dok: Gojek

Jakarta, CNBC Indonesia - Payment gateway bagian dari GoTo Financial, Midtrans telah dimanfaatkan banyak pelaku usaha dari berbagai bidang. Salah satunya adalah With Love The Brand, fesyen lokal wanita seperti baju, tas, dan aksesoris untuk perempuan Indonesia. 

Adapun hal ini kemudian mendorong With Love The Brand membeli saham GoTo pada saat GoTo melakukan penawaran perdana saham pada bulan Maret 2022. Co-Founder With Love The Brand Stefani Amanda mengungkapkan, saham perusahaan teknologi memiliki peluang yang cukup besar. Apalagi sebagai perusahaan karya anak bangsa.

"Jadi sebagai konsumen dan juga pengusaha, aku mau jadi bagian dari keluarga besar GoTo. When you invest in something, you invest in something that you believe in. Aku yakin perusahaan teknologi di Indonesia ini sangat berpotensi jadi lebih besar lagi, dan bahkan membawa IHSG Indonesia lebih bagus lagi ke depannya. Aku juga melihat IPO ini adalah awal yang bagus untuk perusahaan teknologi lainnya maju dan berkembang," tambah Amanda dikutip Sabtu (9/4/2022).

Diketahui bisnis fesyen ini mulai memanfaatkan layanan Midtrans pada 2018. Amanda mengaku memilih Midtrans karena dapat diandalkan untuk memproses pembayaran dengan efisien.

"Oleh Midtrans, kami disediakan layanan pelanggan yang responsif, dan ada dashboard sendiri untuk melihat konfirmasi transaksi konsumen serta rekap pendapatan dalam sehari. Selain itu, karena nama Midtrans lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia, konsumen jadi lebih percaya untuk belanja lewat website With Love The Brand," jelas dia.

With Love The BrandFoto: Dok: Gojek
With Love The Brand

Amanda yang pada waktu itu baru saja lulus kuliah juga menceritakan berbagai tantangan pengusaha pemula. Tantangan mulai dari pemilihan vendor yang tepat, mencari penjahit hingga integrasi proses pembayaran yang lancar.

"Tantangannya banyak sekali, misalkan saat itu kami mencari banyak vendor yang akhirnya tidak jadi kerja sama karena barang kita dibawa pergi, hingga sampel yang hasilnya kurang pas di hati," papar Amanda.

Menurutnya, saat ini With The Love Brand terus ditantang untuk beradaptasi dengan perilaku konsumen yang mulai mengurangi penggunaan baju-baju liburan.

"Meski pandemi berdampak, kalau bisa beradaptasi dengan tren pasar, kita akan bisa terus maju. Untuk itu data-data dari Midtrans sangat berguna, karena kita jadi tahu asalnya konsumen dari mana dan berapa basket size atau jumlah rata-rata yang mereka habiskan ketika belanja," tuturnya lagi.

Dia menontohkan sejak pandemi, basket size mengalami penurunan. Meski demikian With The Love Brand langsung beradaptasi dengan menekan harga agar lebih terjangkau dan dengan kualitas yang tetap terjaga.

"Kami juga mengupdate stok dengan lebih banyak produk yang bisa digunakan sehari-hari untuk acara privat, kerja, serta mengurangi baju-baju yang biasanya digunakan untuk liburan atau pernikahan. Dari data tersebut, kami juga bisa memetakan strategi mengubah kampanye menjadi fesyen stay at home, sehingga sampai sekarang usaha kami terus berkembang," lanjut Amanda.

Co-Founder With Love The Brand Bersama KonsumenFoto: Dok: Gojek
Co-Founder With Love The Brand Bersama Konsumen

"Awalnya ibu-ibu ini kerjanya di rumah karena jaga anak, sehingga kami kasih mesin jahit. Awalnya cuma satu ibu-ibu, kemudian berlanjut mengajak dua atau tiga orang untuk di With Love The Brand," jelasnya.Adapun saat ini With The Love Brand telah memberdayakan hampir 50 penjahit di Jakarta dan sekitarnya. Penjahit berasal dari kalangan ibu-ibu rumah tangga yang sebelumnya hanya menerima pesanan kecil-kecilan, bukan konveksi besar.

Ke depannya, Amanda dan With Love the Brand berencana ekspansi keluar negeri untuk dapat melayani basis peminat luar negeri, seperti membuka pop-up store atau bekerja sama dengan influencer luar negeri.

"Sudah banyak peminat dari Singapura dan Malaysia yang belinya langsung lewat situs kami, karena pembayaran bisa diproses menggunakan kartu kredit lewat payment gateway Midtrans. Kami senang melihat basis konsumen kami terus tumbuh dan masyarakat luar negeri semakin familiar dengan brand Indonesia," ujar Amanda.

Lebih lanjut, Dia juga berharap GoTo bisa lebih besar lagi dan dapat membantu UMKM Indonesia untuk lebih berkembang bersama-sama.

"Aku sangat percaya sama GoTo, dan karena diberikan kesempatan dari GoTo untuk dapat alokasi saham ini (program Saham Gotong Royong), aku senang sekali. Semoga lebih banyak investor yang ikutan dan memutarkan kasnya ke Indonesia, sehingga membuat ekonomi Indonesia lebih maju lagi," pungkasnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Driver Pasti Senang! GoTo Siap Bagikan Saham ke Ekosistemnya


(bul/bul)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading