
Mark Zuckerberg, Tinggalkan Harvard Demi Bangun Facebook

Jakarta, CNBC Indonesia - Mark Zuckerberg merupakan salah satu anak muda yang mampu mendunia setelah mendirikan perusahaan teknologi, Facebook atau sekarang bernama Meta.
Bahkan berkat Meta, dia yang belum genap berusia 40 tahun itu menjadi orang terkaya dunia nomor 15 berdasarkan laporan Forbes. Kekayaannya itu mencapai US$79,8 miliar atau Rp 1.145 triliun.
Minat Pada Teknologi dan Mendirikan Facebook
Zuckerberg lahir di White Plains, New York tanggal 14 Mei 1984. Dia telah minat pada bidang komputer berusia 12 tahun dengan menggunakan Atari Basic dan membuat program pengiriman pesan dengan nama Zucknet.
Ayahnya Edward Zuckerberg menggunakan program itu untuk klinik giginya. Dengan Zucknet, membuat resepsionis bisa memberitahunya ada pasien baru tanpa perlu berteriak. Selain itu Zucknet juga digunakan keluarga Zuckerberg untuk berkomunikasi dalam rumah, dikutip dari laman Biography, Jumat (8/4/2022).
Tahun 2002, dia mendaftar ke Universitas Harvard dan akhirnya keluar di tahun kedua untuk berfokus pada Facebook. Sementara itu saat di kampus dia terkenal sebagai pengembang software, misalnya membangun CourseMatch untuk mahasiswa bisa memilih kelas berdasarkan pilihan kursus dan FaceMash untuk membandingkan foto mahasiswa dan memilih mana yang menarik.
The Facebook berdiri oleh Zuckerberg dan teman-temannya Dustin Moskovitz, Chris Hughes, dan Eduardo Saverin. Situs itu memungkinkan pengguna membuat profil, mengunggah foto dan berkomunikasi dengan pengguna lain.
Setelah memutuskan keluar dari kampus, Zuckerberg pindah perusahaan ke Palo Alto, California. Akhir tahun 2004, Facebook punya 1 juta pengguna dan satu kemudian menerima dana dari modal ventura Accel Partners.
Dua tahun setelah berdiri, Zuckerberg menghadapi rintangan besar. Pencipta Harvard Connection mengklaim dia mencuri ide dan bersikeras pengembang software harus membayar ganti rugi.
Pada awalnya Zuckerberg mengatakan ide itu berdasar dari dua jenis jaringan sosial yang berbeda. Namun pengacara menggeledah catatannya, pesan instan yang memberatkannya dan berkesimpulan dia sengaja mencuri kekayaan intelektual Harvard Connection dan menawarkan informasi pribadi pada pengguna Facebook kepada teman-temannya.
Film The Social Network
Tahun 2010 sebuah film berjudul The Social Network dirilis dan bercerita mengenai kisah Facebook diciptakan. Namun Zuckerberg tak setuju dengan film besutan David Fincher itu.
Dia menyebut film itu sangat mengada-ada dan agak menyakitkan. "Saya belum menghabiskan banyak waktu memikirkan film itu dalam beberapa saat. Saya agak memblokir yang satu itu," kata dia, di kantor Facebook beberapa waktu lalu, dikutip dari The Guardian.
Unsur seperti menulis kode, membangun produk dan perusahaan, dia mengatakan bukan hal glamor untuk membuat film. Secara keseluruhan dia mengatakan film itu mengarang dan dibuat-buat.
"Mereka keluar dari jalan mereka di film untuk mencoba mendapatkan beberapa detail menarik yang benar seperti desain kantor, namun pada plot keseluruhan...mereka hanya mengarang banyak hal yang menurut saya agak menyakitkan," jelasnya.
Zuckerberg juga mengatakan telah bertemu dengan Jesse Eisenberg yang bermain menjadi dirinya dalam film. Menurutnya telah mencoba bersikap baik.
Salah satu aspek yang benar dilakukan oleh pembuat film adalah lemari pakaian Zuckerberg, termasuk T-shirt abu-abu terkenal yang dikonfirmasi COO Sheryl Sandberg dikenakan bosnya tiap hari.
The Social Network dibintangi oleh Jesse Eisenberg, Andrew Garfield, dan Justin Timberlake.
