Medsos Trump Truth Social Disebut Bencana, Kenapa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada bulan Oktober, Donald Trump mengumumkan bahwa dia berencana untuk meluncurkan media sosial revolusioner yang disebut Truth Social. Trump, kala itu mengatakan, media sosial besutannya dibuat untuk melawan tirani perusahaan raksasa teknologi.
"Kita hidup di dunia di mana Taliban memiliki kehadiran besar di Twitter namun presiden Amerika favorit Anda telah dibungkam." ucap Trump.
Aplikasi diluncurkan pada Hari Presiden, 21 Februari 2022. Tapi hingga enam minggu, platform tersebut dilanda masalah. Daftar tunggu yang jumlahnya hampir 1,5 juta tidak dapat menggunakannya.
Truth Social sangat mirip dengan Twitter, sebuah platform yang melarang Trump setelah gerombolan pendukungnya menyerang Gedung Capitol Amerika Serikat.
Twitter percaya Trump, membuat klaim palsu bahwa hasil pemilu telah "dicuri", dan menghasut orang untuk melakukan kekerasan. Dia dilarang seumur hidup di Twitter pada 8 Januari 2021.
Truth Social memang terlihat mirip Twitter, tetapi tidak tersedia di ponsel Android, browser web, atau bagi orang di luar AS.
"Ini benar-benar bencana," kata Joshua Tucker, direktur Pusat Media Sosial dan Politik NYU, dikutip dari BBC, Senin (4/4/2022).
Begitu juga dengan ekutu Partai Republik dari Trump, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan sepertinya tidak ada yang tahu apa yang terjadi dengan aplikasi tersebut
Pada 21 Februari, Truth Social adalah salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh di App Store - tetapi banyak yang sudah mengunduh tapi tidak dapat menggunakannya.
Ada asumsi bahwa masalah ini akan segera diselesaikan dan Trump akan mulai memposting "kebenarannya" dalam beberapa hari setelahnya. Namun faktanya, tidak ada keterangan tentang kejelasan platform ini.
Menurut Similar Web, Truth Social berada di luar daftar 100 aplikasi teratas yang paling banyak diunduh. Studi lain menemukan unduhan telah turun sebanyak 95%.
Sebagian pengguna menemukan cara untuk bisa masuk ke aplikasi itu. Mereka yang berhasil masuk, melihat aplikasi Truth Social kosong.
"Mendaftar untuk Truth Social beberapa minggu yang lalu dan masih dalam daftar tunggu," kata seorang pengguna Twitter.
"Pada saat saya keluar dari daftar tunggu dan masuk ke Truth Social secara nyata, Trump akan menjadi Presiden lagi," canda yang lain.
(roy/roy)