
Pajak PPN 11% Berlaku, Harga HP Samsung, Xiaomi & Oppo Naik?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah resmi menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 10% menjadi 11% mulai hari ini, Jumat, 1 April 2022. Keputusan ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
Lalu bagaimana dengan harga perangkat elektronik, seperti ponsel?
Mengenai aturan baru tersebut, Head of PR Xiaomi Indonesia Stephanie Sicilia, memastikan bahwa tidak ada kenaikan harga pada produk Xiaomi di Indonesia.
"Xiaomi Indonesia memastikan tidak ada kenaikan harga pada produk Xiaomi. Xiaomi Indonesia akan tetap mendukung kebijakan Pemerintah dan terus menghadirkan produk-produk dengan inovasi dan teknologi terkini yang sesuai minat dan kebutuhan masyarakat Indonesia," kata Stephanie dalam pernyataan kepada CNBC Indonesia.
Begitu juga dengan Samsung. Produsen ponsel asal Korea Selatan itu mengaku sejauh ini tidak akan menaikan harga produknya di Indonesia.
Menurut MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Ricky Bunardi, RRP (Retail Recommended Price) Samsung sudah termasuk dengan PPN, dan hampir semua RRP produk Samsung tidak mengalami kenaikan.
"Termasuk RRP Galaxy A13 dan A23 yang kami umumkan sejak Jumat lalu, tidak mengalami perubahan," ujarnya.
Kompak dengan dua pesaingnya, Oppo juga mengatakan hal yang sama. PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto, mengatakan, terkait dengan ketetapan pemerintah atas kenaikan tarif PPN 11% yang berlaku mulai 1 April 2022, Oppo Indonesia memutuskan untuk tidak mengubah harga produk. Hal ini diambil sebagai bentuk kepedulian kepada konsumen.
Oppo menilai kenaikan PPN ini jika dibebankan kepada pengguna, akan membatasi tujuan perusahaan untuk dapat memberikan teknologi dan inovasi terbaru yang terjangkau masyarakat.
"Oleh karena itu, setelah melakukan perhitungan yang matang, Oppo berpendapat untuk mengurangi keuntungan yang diperoleh dan mengonversinya ke beban kenaikan tarif PPN." ujar Aryo dalam keterangan tertulis.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ampun! Xiaomi, Samsung, Vivo Kompak Nyungsep, Ini Juaranya
