Awas! Ini Ciri ATM Berpotensi Skimming Kurang Rekening Bank

Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi yang sering bertransaksi di mesin ATM, sebaiknya berhati-hati. Sebab bukan tidak mungkin Anda berpotensi menjadi korban kejahatan skimming.

Pakar keamanan siber sekaligus pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto menjelaskan beberapa mesin ATM yang berisiko sudah dieksploitasi orang jahat.

Ia menyebut mesin ATM yang ada di lokasi yang sepi, misalnya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), menjadi sasaran empuk para penjahat kartu ATM.

"Jadi ketika melakukan transaksi menggunakan kartu di tempat-tempat tersebut sebaiknya hati-hati," kata Teguh dalam cuitan di akun Twitternya, dikutip Selasa (29/3/2022).

Teguh lalu menjelaskan cara kerja mesin ATM yang sudah ditempeli perangkat yang bisa merekam data kartu milik nasabah. Alat ini biasanya ada di bagian mulut tempat Anda memasukkan kartu.

Dan di bagian atas penutup tombol ATM, diletakkan kamera untuk meng-capture PIN ATM milik nasabah.

"Biasakan setiap mau transaksi di ATM manapun, raba di bagian atas langit-langit penutup tombol sebelum masukin PIN ATM," Teguh mengingatkan.

Untuk itu ia lebih menyarankan transaksi yang cardless alias tanpa menggunakan kartu. Selain itu juga pisahkan rekening utama dan rekening yang digunakan untuk transaksi.

"Bukan cuma BCA, nasabah dari bank apapun udah pernah jadi korban dari skimming," tuturnya.

Hal ini ia ungkap sebagai tanggapan atas kejadian yang baru-baru ini menimpa salah satu nasabah BCA. Nasabah tersebut mengaku telah kehilangan uang tabungannya Rp 135 juta dalam sehari.

Dalam curhatannya di Twitter, dia mengatakan terdapat transaksi mencurigakan berkali-kali dalam rekeningnya. Tak lama kemudian pihak BCA pun melakukan investigasi atas laporan tersebut.

Pihak bank menduga kejadian ini menggunakan modus skimming atau duplikasi kartu nasabah. Tindakan tersebut melibatkan penggunaan alat khusus bernama skammer.

Skimming adalah tindakan kejahatan pencurian data pengguna ATM untuk membobol rekening. Untuk melancarkan aksi ini pelaku kejahatan menggunakan alat khusus bernama skammer yang bentuknya mirip dengan mulut slot kartu ATM. Begitu kartu di masukkan ke dalam skammer maka mesin itu akan secara otomatis merekam informasi dari kartu korban.