
Pakai Cara Ini, Rusia Bisa Nyatakan Menang Telak Atas Ukraina

3.Rusia Menang Tapi...
Sementara itu, skenario lain menilai, Rusia pada akhirnya akan memenangkan wilayah Ukraina. Namun rezim yang dibuat Moskow akan terus diserang pemberontakan orang-orang Ukraina yang tersisa di negaranya dan berupaya menggulingkan rezim.
Pengamat Rusia dan ahli strategi pasar negara berkembang di BlueBay Asset Management, Tim Ash, mengatakan Rusia kemungkinan akan menghadapi pendudukan Ukraina yang panjang, berlarut-larut, mahal dan menyakitkan.
"Dengan asumsi Putin memenangkan perang militer ... bagaimana dia memenangkan perdamaian di Ukraina," katanya.
"Ukraina telah memiliki 30 tahun kebebasan, yang mereka nikmati dan bagaimana Putin dapat memutar waktu kembali ke 91′ (saat runtuhnya Uni Soviet) tanpa 'penindasan brutal' yang selanjutnya akan membuat dia dan rezim boneka di Kyiv,"
"Ini bukan tahun 1945, 1956 atau 1968 di mana pasukan Soviet atau NKVD (badan penegak hukum Soviet])memaksa warga sipil untuk tunduk, tetapi ini tahin 2022,".
Hal sama juga dikatakan ahli strategi di program Pusat Strategi dan Keamanan Scowcroft Dewan Atlantik, Barry Pavel, Peter Engelke, dan Jeffrey Cimmino. Mereka mencatat bisa raja Rusia menang di Ukraina akan tapi kemenangan itu akan bernilai tidak layak karena begitu banyak yang hilang untuk mencapainya.
"Korban manusia dan keuangan yang signifikan dan berkelanjutan di Rusia," kata mereka dikutip media yang sama.
"NATO sendiri kemungkinan akan memberikan bantuan pertahanan rahasia sangat kuat untuk perlawanan Ukraina."
4.NATO vs Rusia
Sementara itu jika benar Rusia menang di Ukraina kemungkinan Perang Dingin akan berlangsung lagi. Dua blok geopolitik yang berlawanan akan kembali muncul.
"Situasi seperti itu adalah hal yang mudah terbakar di Eropa," kata Presiden Eurasia Group, Ian Bremmer.
"Ini bukan permulaan bagi Barat untuk mengirim pasukan untuk berperang bersama Ukraina atau untuk menerapkan zona larangan terbang di atas Ukraina karena itu mengarah pada konfrontasi langsung antara NATO dan pasukan Rusia dan karenanya berisiko Perang Dunia III."
Meski demikian, Bremmer yakin peperangan keduanya tak akan terjadi. Hakikatnya, NATO tidak mungkin merespons secara langsung dengan serangan militer terhadap kekuatan nuklir.
"Satu-satunya cara untuk bersiap adalah upaya intelijen yang lebih besar untuk mencegah atau setidaknya menumpulkan efektivitas upaya tersebut," kata Bremmer.
5.Keajaiban di mana Pasukan Rusia Mundur
Skenario terakhir adalah pasukan Rusia mundur tanpa syarat dari Ukraian. Ini akan menjadi akhir terbaik dari konflik ini.
Analis dari Scowcroft Center mengatakan, skenario ini paling dimaui. Di mana kemampuan pertahanan Ukraina akan ditingkatkan oleh NATO sehingga perlawanan militer maupun sipil Ukraina akhirnya dapat menghalau serbuan Rusia.
Namun ini diyakini merupakan keajaiban. Belum tentu terjadi.
(pgr/pgr)[Gambas:Video CNBC]