Menebak Arah Aturan Biden yang Bikin Investor Kripto Senang

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
14 March 2022 10:25
Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Art Rachen on Unsplash)
Foto: Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Art Rachen on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa minggu terakhir menjadi momen penting bagi industri kripto. Di tengah serangan Rusia ke Ukraina, jutaan dolar dalam bentuk donasi cryptocurrency telah mengalir ke pemerintah Ukraina.

Namun di sisi lain, regulator khawatir bahwa crypto menyediakan cara bagi oligarki Rusia untuk menghindari sanksi.

Lalu muncul desas-desus bahwa Presiden Joe Biden akan mengeluarkan perintah eksekutif untuk menindak aturan dalam kripto, terutama yang berkaitan dengan perannya dalam konflik geopolitik ini.

Banyak orang terkejut ketika otoritas Biden merilis perintah eksekutifnya Rabu (9/3), yang menandai pertama kalinya Gedung Putih secara resmi mempertimbangkan cryptocurrency.

Secara garis besar, perintah tersebut mengakui popularitas cryptocurrency dan mengarahkan Departemen Keuangan AS dan lembaga federal lainnya untuk mengoordinasikan upaya mereka untuk membuat rencana pengaturan.

"Saya sangat optimis tentang hal itu," kata Alexis Ohanian, salah satu pendiri Reddit yang sekarang menjadi investor utama kripto, dikutip dari TIME, Senin (14/3/2022).

Perintah tersebut menugaskan berbagai lembaga untuk mempelajari dan merencanakan kebijakan cryptocurrency di bidang-bidang utama seperti perlindungan konsumen, keamanan nasional, dan keuangan terlarang.

Aturan ini juga mendesak Federal Reserve untuk terus mengeksplorasi pengembangan Mata Uang Digital Bank Sentral AS (CBDC)-dolar AS digital yang akan tersedia secara luas untuk masyarakat umum, dan dapat membuat transaksi digital lebih aman, lebih cepat, dan lebih murah.

Berdasar laporan TIME yang berbicara dengan beberapa petinggi perusahaan kripto tentang perintah eksekutif ini, berikut alasan utama kenapa mereka menyambut baik aturan baru Biden soal cryptocurrency:

Memberi 'Nada' Positif Tentang Cryptocurrency

Nada positif pada perintah eksekutif terlihat dari baris pertama lembar fakta, yang menyebutkan soal pertumbuhan eksplosif aset digital. Perintah tersebut kemudian menyatakan bahwa AS harus mempertahankan kepemimpinan teknologi di ruang yang berkembang pesat ini.

Kristin Smith, direktur eksekutif Asosiasi Blockchain, kelompok lobi kripto yang berbasis di D.C., mengatakan bahwa penggunaan bahasa aturan saat ini sangat bullish, terutama dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya yang jauh lebih memusuhi kripto.

Pernyataan Smith merujuk pada mantan Presiden AS Donald Trump mentweet pada 2019 bahwa dia bukan penggemar cryptocurrency. "Kami cukup senang. ini adalah pengakuan bahwa ini adalah ruang yang berkembang dan penting," kata Smith.

Sementara itu, Jeremy Allaire, salah satu pendiri dan CEO Circle, menulis di Twitter bahwa aturan tersebut mewakili momen penting untuk crypto, aset digital, dan Web 3, mirip dengan kebangkitan seluruh pemerintah tahun 1996/1997 dengan internet komersial.

Mendengar Pendapat Industri

Tentu saja, perintah eksekutif tersebut tidak sepenuhnya positif. Ini memaparkan banyak risiko cryptocurrency, termasuk prevalensi penipuan, penggunaannya dalam keuangan terlarang, dan masalah lingkungan.

Tetapi Smith mengatakan detail laporan menunjukkan komitmen Administrasi Biden untuk mempelajari dengan hati-hati soal industri kripto.

"Mereka telah mengajukan serangkaian pertanyaan yang sangat bagus yang berhubungan dengan banyak tujuan kebijakan," ujarnya.

"Mereka tidak menentukan hasil kebijakan sebelumnya, tetapi memiliki proses yang benar-benar metodis dan bijaksana untuk menemukan jawaban dan mencari tahu di mana kesenjangan peraturan." imbuh Smith.

Menentukan Badan yang Bertanggung Jawab

Selama beberapa tahun terakhir, berbagai lembaga pemerintah telah berebut otoritas untuk mengatur cryptocurrency, termasuk Securities and Exchange Commission (SEC) dan Commodity Futures Trading Commission (CFTC).

Meskipun perintah itu tidak secara khusus mengatakan siapa yang bertanggung jawab, perintah itu meminta berbagai regulator untuk menciptakan front persatuan serta menentukan lingkup pengaruh dan rantai komando.

Badan-badan ini secara terbuka mengantre untuk mendukung industri cryptocurrency. Ketua CFTC Rostin Behnam menulis bahwa perintah itu akan memastikan kerja sama dan koordinasi yang lebih besar antara berbagai lembaga tingkat kabinet.

Ketua SEC Gary Gensler mengeluarkan pernyataan serupa di Twitter. Menteri KeuanganJanet Yellen menulisdalam sebuah pernyataan bahwa dia akan bekerja di bawah pedoman perintah untuk mempromosikan sistem keuangan yang lebih adil, lebih inklusif, dan lebih efisien.

Sementara itu, di dalam dunia kripto, ada beberapa libertarian yang berpandangan keras terhadap segala jenis regulasi.

Tetapi sebagian besar pemimpin platform cryptocurrency sudah mematuhi peraturan pemerintah dan telah berbicara bahwa mereka menginginkan lebih banyak kejelasan, tidak kurang, tentang tanggung jawab mereka.

"Ada alasan kuat yang harus dibuat bahwa kurangnya panduan peraturan dan kepastian kebijakan telah menghambat kemampuaninvestor dan pengusaha yang bertanggung jawab untuk berinovasi di bidang ini karena mereka tidak jelas tentang peraturan apa yang mungkin mereka kenakan selama dua, tiga, empat tahun. ke depan jika mereka menjadi sukses," kataAriel Zetlin-Jones, profesor ekonomi di Tepper School of Business Universitas Carnegie Mellon.

Jadi, terangnya lebih lanjut, perintah eksekutif ini akan memacu sejumlah besar agensi untuk menetapkan kebijakan yang dapat diprediksi di balik inovasi blockchain dan kripto akan diperlakukan. Aturan ini bakal meningkatkan antusiasme untuk berinvestasi.

Dolar Digital

Masalah Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC) adalah salah satu yang diperdebatkan di komunitas crypto. Meskipun memiliki mata uang digital yang dikeluarkan pemerintah dapat berguna untuk mendorong akses yang lebih besar ke sistem keuangan, banyak yang merasa itu akan bertentangan dengan cita-cita desentralisasi crypto.

Perintah Biden tidak membuat deklarasi di kedua arah, tetapi menyerukan studi tentang apakah CBDC akan meningkatkan atau menghambat sistem keuangan dan kekuatan dolar AS.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Serang Ukraina, AS Gencarkan Serangan Siber ke Rusia?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular