Wah! Hacker Anonymous Pro Ukraina Bajak Stasiun TV Rusia

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 08/03/2022 16:15 WIB
Foto: CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - Kelompok hacker Anonymous mengklaim telah meretas stasiun televisi Rusia untuk menayangkan rekaman yang menyoroti kengerian perang di Ukraina.

Peretasan dan pembajakan stasiun televisi tersebut dilakukan pada Minggu malam (6/3/2022) waktu Rusia. Mereka menayangkan adegan serangan rudal yang menewaskan warga sipil yang tidak berdosa.

Dalam tayangan tersebut juga muncul pesan, "Perang ini dilakukan oleh rezim otoriter dan kriminal Putin atas nama warga Rusia biasa."


"Rusia, lawan genosida (bentuk kejahatan yang memusnahkan kelompok masyarakat tertentu secara segaja) di Ukraina," seperti dikutip dari New York Post, Selasa (8/3/2022).

Dalam cuitan Twitternya bernama @YourAnonNews menyebut hacker Anonymous telah meretas platform streaming Wink dan lvi (seperti Netflix) dan kanal TV Rusia 24, Channel One, dan Moscow 24.

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi atau tanggapan resmi dari pemerintahan Rusia atas klaim hacker Anonymous ini.

Operasi itu terjadi setelah parlemen Rusia pada Jumat mengesahkan undang-undang yang mengancam hingga 15 tahun penjara bagi jurnalis yang mempertanyakan sikap resmi Kremlin tentang apa yang disebutnya "operasi militer khusus".

Sebelumnya kelompok Anonymous menyatakan sedang dalam perang dunia maya untuk melawan Presiden Vladimir Putin dan pemerintahnya. Mereka juga memanggil para hacker dunia untuk menargetkan Rusia.


(roy/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center