Internet Satelit Elon Musk Masuk di Ukraina, Sekencang Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO SpaceX, Elon Musk diketahui memberikan bantuan layanan internet Starlink ke Ukraina. Namun seberapa kencang internet tersebut?

Oleg Kutkov yang merupakan warga Ukraina dan seorang insinyur mencoba untuk menjajal Starlink. Pada Senin malam (28/2/2022) waktu setempat dia menempelkan piringan Starlink di luar jendelanya di kota Kyiv dan mengarahkannya ke langit.

Dia terkejut karena mendapat sinyal hanya dalam waktu 10 detik dari salah satu satelit. Ini berarti telah menerima internet broadband.

"Sejujurnya saya tidak percaya bahwa itu akan berhasil. Saya pikir mungkin ada beberapa masalah dengan penghalang, mungkin ada beberapa masalah dengan Dishy saya. Namun tidak, itu terhubung. Saya mendapatkan kecepatan yang sangat bagus, konektivitas yang sangat bagus," ungkapnya kepada The Verge, dikutip Rabu (2/3/2022).

Kutkov juga mengunggah tweet kecepatan internet Starlink. Menurutnya kecepatan tertinggi jaringan tersebut lebih dari 200 Mbps.

Sebenarnya dia telah memiliki piringan layanan Starlink sejak beberapa bulan lalu. Dia membelinya dari eBay dengan harga berkisar US$2.000-US$3.000 untuk merekayasa perangkat dan mempelajarinya lebih lanjut.

Sayangnya saat itu layanan Starlink belum tersedia di Ukraina. Pada akhir Februari berubah, karena bos SpaceX Elon Musk memberikan bantuan jaringan tersebut kepada pemerintah Ukraina.

Sebelumnya Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov meminta Elon Musk menyediakan layanan Starlink untuk negaranya. Permintaan itu dia lakukan melalui unggahan tweet di akun resminya.

Tak berselang lama Elon Musk menyanggupi permintaan itu. Dia membalas tweet Fedorov dengan mengatakan layanan Starlink telah aktif di Ukraina.

Fedorov juga membuktikan bantuan tersebut telah datang dengan mengunggah gambar satu truk berisi layanan Starlink.

Sebagai informasi, SpaceX memiliki hampir 2.000 satelit Starlink aktif yang berada di orbit. Pada waktu tertentu satelit juga berada di atas Ukraina.