Edan, Senjata Rusia yang Bisa Bikin Tubuh Manusia Menguap

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
02 March 2022 10:40
In this still image taken from video footage provided by the Daret Izza Media Office, an anti-government activist group, which has been authenticated based on its contents and other AP reporting, a big blast is seen at the edge of the city accompanied by a large plume of smoke and debris rising from the skyline, Daret Izza, Syria, Tuesday, Oct. 4, 2016. Activists say the explosion was caused by a thermobaric rocket launched by forces loyal to the Syrian government. (Daret Izza Media Office via AP)
Foto: AP/Uncredited

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia ternyata punya senjata yang bisa bikin tubuh manusia menguap. Apa itu?

Adalah bom termobarik, senjata milik Rusia yang dapat menghisap oksigen dari udara sekitarnya untuk menghasilkan ledakan suhu tinggi.

Termobarik atau yang dijuluki 'father of all bombs' alias bapak segala bom ini, lebih mematikan dan menghasilkan gelombang ledakan dengan durasi yang lebih lama daripada senjata konvensional.

Kerusakan yang ditimbulkan pun cukup besar. Termobarik bahkan mampu menguapkan tubuh manusia.

Senjata ini memiliki berbagai macam ukuran, mulai dari granat berpeluncur roket untuk jarak dekat dan versi besar dengan pesawat.

Bahan peledak akan menghasilkan gelombang kejut mematikan dan menyedot udara dari paru-paru yang berada di dekatnya, dikutip laman ABC, Rabu(2/3/2022).

Terdapat dua bahan peledak terpisah. Pertama akan meledak dan membuat bahan bakar menyebar di awan yang bercampur dengan oksigen di udara. Awan tersebut mengalir ke sekitar obyek dan dalam struktur.

Sementara muatan kedua meledakkan awan dan akan menciptakan gelombang ledakan besar. Bom ini efektif di area terbuka dan ruang terbatas seperti bunker, gua dan area perkotaan.

Sebelumnya, militer Rusia dilaporkan memiliki potensi untuk menggunakan bom termobarik ke wilayah Ukraina.

Langkah ini untuk memperkuat kemampuan tentara negara pimpinan Presiden Vladimir Putin itu dalam mengepung ibu kota Ukraina, Kyiv.

Duta Besar Ukraina di Washington, Oksana Markarova, mengatakan hal ini ke Kongres AS sebagaimana dikutip Reuters. Penggunaan senjata yang juga dijuluki sebagai bom vakum itu membuktikan bahwa Moskow ingin membuat sebuah kerusakan yang besar.

"Mereka menggunakan bom vakum hari ini," kata Markarova setelah pertemuan dengan anggota parlemen.

"Kehancuran yang coba ditimbulkan oleh Rusia di Ukraina sangat besar." imbuhnya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngeri! Ini Dia Bahaya Bom Termobarik Milik Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular