Infeksi Varian Omicron Berapa Lama Berada di Dalam Tubuh?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
24 February 2022 11:35
Infografis/Jangan Abai, Ini 3 Gejala Utama Terinfeksi Varian Omicron/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/Jangan Abai, Ini 3 Gejala Utama Terinfeksi Varian Omicron/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak penelitian yang menyebut gejala omicron lebih ringan daripada varian Covid-19 lain. Namun berapa lama infeksi varian omicron bertahan di dalam tubuh?

Panduan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS) atau CDC menyebutkan pasien bisa keluar dari isolasi setelah lima hari dinyatakan positif atau gejala awal. Dengan catatan gejala membaik dan menggunakan masker selama lima hari.

Namun panduan tersebut disertai catatan berikutnya, yakni ini berdasarkan pada data varian sebelumnya dan dibentuk dengan pertimbangan praktis.

Perkembangan penelitian lain juga menunjukkan varian omicron pada sebagian orang masih berpotensi menularkan pada hari kelima. Bahkan beberapa masih mungkin beberapa hari berikutnya.

"Apa yang kami ketahui berdasarkan data sejauh ini adalah kami tidak bisa dengan handal menggunakan lima hari sebagai cara untuk keluar dari isolasi," ujar profesor kedokteran dan spesialis penyakit menular di University of California, Dr. Peter Chin-Hong, dikutip dari NPR, Kamis (24/2/2022).

Sementara itu, tiga penelitian menemukan orang yang terinfeksi omicron punya tingkat virus cukup tinggi untuk menularkan lebih dari lima hari setelah gejala dimulai.

Data studi dilihat dari program pengujian National Basketball Association. Studi menemukan 50% orang yang terinfeksi omicron masih dinyatakan positif saat tes PCR pada hari kelima.

"Untuk beberapa orang dengan omicron, terjadi dengan sangat sangat cepat. Mereka menjadi positif dan kemudian mencapai puncaknya dengan sangat cepat," kata penulis studi, Dr Yonatan Grad yang merupakan profesor imunologi di Harvard T.H. Chan School of Public Health.

Dia menambahkan untuk pasien lain ada yang mencapai puncaknya membutuhkan waktu berhari-hari. Mulai dari delapan, bahkan 10 hari setelah positif.

Sebuah studi kecil lain dari Jepang menemukan tingkat virus tertinggi terjadi pada hari ketiga dan keenam. Berikutnya secara bertahap mulai menurun.

Setelah 10 hari, disebutkan tidak ada seorang pun dalam penelitian terdeteksi memiliki virus menular dari hasil tes PCR.


(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Warga Pertama RI yang Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular