Wow! Ternyata Bentuk Bumi Bisa Berubah, Ini Penyebabnya

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
22 February 2022 10:35
Penampakan awan Anvil, awan badai yang terbentang di atas pulau Sumatera. (dok. Nasa Earth Observatory)
Foto: Penampakan awan Anvil, awan badai yang terbentang di atas pulau Sumatera. (dok. Nasa Earth Observatory)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ternyata bentuk Bumi tidak bulat sempurna. Bahkan juga terus berubah bergantung pada peristiwa yang terjadi di dalamnya.

Gambaran dari luar angkasa memang memperlihatkan Bumi nampaknya berbentuk bulat. Namun planet ini sebenarnya memiliki bentuk elips dan terus berubah.

Bagian khatulistiwa Bumi jauh lebih gemuk dari bagian kutub. Laman Ocean Service melaporkan berukuran sekitar 70 ribu kaki (21.336 meter), dikutip Selasa (22/2/2022).

Bumi juga memiliki pegunungan dengan tinggi hampir 30 ribu kaki (9.144 meter) dan palung laut memiliki kedalaman hingga 36 ribu kaki (10.972 meter). Ini menjadi beberapa hal yang semakin mendistorsi bentuk Bumi.

Bahkan permukaan laut di Bumi juga memiliki bentuk yang tidak beraturan. Adanya variasi di medan gravitasi juga dapat menyebabkan bukit dan lembah permanen di permukaan laut, yakni lebih dari 300 kaki (91,4 meter) relatif pada ellips.

Laman itu juga menuliskan bentuk Bumi selalu berubah. Terkadang perubahan bisa terjadi secara periodik, misalnya pasang surut harian yang bisa mempengaruhi lautan dan kerak Bumi.

Perubahan bentuk itu bisa terjadi sangat lambat stabil. Misalnya pada pergeseran lempeng tektonik atau rebound kerak setelah lapisan es yang tebal mencair.

Sebaliknya, bentuk planet juga bisa berubah secara episodik yang dahsyat. Ini terjadi bergantung dari kejadian seperti gempa Bumi, letusan gunung berapi atau hantaman meteor.


(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penemuan Baru Planet 'Pembunuh', Nasib Bumi Gimana?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular