Intel Beri AMD Jalan Jadi Raja Teknologi Baru, Kok Bisa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Fokus terbaru Intel Corp pada pembuatan chip untuk memenuhi permintaan yang meningkat akan memberi Advanced Micro Devices (AMD) kesempatan membangun pasar yang lebih besar di segmen tersebut. Untuk diketahui AMD merupakan saingan terbesar Intel di pasar server dan PC.

Intel telah merencanakan investasi besar dalam teknologi chip dalam empat tahun ke depan.

Perusahaan mengatakan bahwa mereka mengharapkan pendapatan dari segmen PC tumbuh satu digit sedikit rendah dan pusat data serta bisnis AI tumbuh tinggi mulai 2023 hingga 2026.

Sementara kapitalisasi pasar AMD secara singkat mengungguli Intel awal pekan ini ketika menutup kesepakatan Xilinx senilai US$ 50 miliar.

AMD sekarang kekurangan sekitar US$1 miliar dari kapitalisasi pasar Intel sekitar US$182 miliar, keduanya jauh dari Nvidia yang ada sekitar US$585 miliar.

Di sektor server, AMD memiliki pangsa pasar kurang dari 5% pada 2018, tapi saat ini mereka memiliki 15%.

"Ini bisa mencapai 25%," kata analis WestPark Capital Ruben Roy, dikutip dari Reuters, Senin (21/2/2022).

Di PC, ia mengharapkan pangsa pasar AMD mencapai 20-an persen dari kisaran 18% hingga 20% saat ini.

"Kami pikir keuntungan saham akan terus berlanjut karena Intel mencoba mengejar teknologi proses manufaktur." ungkapnya.

Tetapi rupanya Wall Street kurang tertarik dengan rencana chip terbaru Intel, yang menurut para analis kurang "kredibilitas" di tengah persaingan yang ketat.

Analis Piper Sandler, Harsh Kumar, mengatakan tidak ada ancaman yang akan segera terjadi terhadap Nvidia dan AMD dari peta jalan ambisius Intel ini.

"Intel hanya berencana untuk menemukan irama normalnya tetapi tidak benar-benar diharapkan untuk mengambil bagian yang berarti," terang Kumar.

Pernah menjadi pemimpin pasar di pasar semikonduktor, Intel menyerahkan posisinya kepada Samsung Electronics pada 2021 untuk pertama kalinya sejak 2018, data Gartner menunjukkan, sementara AMD melonjak ke posisi ke 10 dari 14.

Baca: Rencana Nvidia Akuisisi Arm Rp 1.151 Triliun Batal, Ada Apa?

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cek Komputer & Laptop Kamu Sekarang Bila Tak Mau Kena Masalah