Binance Investasi Rp 2,9 T di Raksasa Media Ini, Buat Apa?

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Jumat, 11/02/2022 11:35 WIB
Foto: Changpeng Zhao, CEO dan Pendiri bursa kripto Binance (REUTERS/Darrin Zammit Lupi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pertukaran mata uang kripto terbesar dunia, Binance, menanamkan investasi strategis senilai US$ 200 juta (Rp 2,86 triliun) di Forbes.

Dana tersebut akan membantu Forbes melancarkan rencana merger dengan perusahaan akuisisi tujuan khusus yang diperdagangkan secara publik, atau SPAC, pada kuartal I 2022.

Investor dilaporkan semakin skeptis terhadap kesepakatan SPAC secara umum, dan kesepakatan media pada khususnya, dalam beberapa bulan terakhir di tengah penghematan pasar saham yang lebih luas.


Binance akan menggantikan setengah dari komitmen US$ 400 juta dari investor institusional yang diumumkan oleh Forbes pada Agustus, demikian menurut sumber, dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (11/2/2022).

Kesepakatan ini akan menjadikan Binance salah satu dari dua pemilik terbesar Forbes, yang akan terdaftar di Bursa Efek New York di bawah ticker FRBS. Perusahaan kripto ini juga akan mendapatkan jatah dua direktur dari total sembilan kursi dewan di Forbes.

Langkah Binance semakin menunjukkan pengaruh dunia nyata dari sektor kripto, yang telah mengalami lonjakan valuasi dan mencetak kelas miliarder baru di tengah minat global pada aset digital.

Sejumlah perusahaan kripto telah go public, bahkan berinvestasi di dunia olahraga dan membanjiri dukungan untuk selebriti. Namun investasi Binance ini adalah investasi besar pertama di sektor media tradisional AS.

Forbes adalah majalah dan penerbit digital berusia 104 tahun. Pada tahun 2014, Forbes menjual 95 persen saham ke Integrated Whale Media yang berbasis di Hong Kong dengan valuasi USD 475 juta.

Dikenal dengan majalah andalannya dan model penerbitan digital yang mengandalkan kontributor, Forbes telah bekerja untuk mendiversifikasi pendapatannya dengan kesepakatan lisensi dan e-commerce serta upaya langsung ke konsumen.


(roy/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bitcoin Meledak, Emas Tersingkir?