
Gejala Ringan Covid Omicron Bisa Dilawan Pakai Obat Warung?

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu gejala yang umum ditemukan pada pasien Covid-19 varian omicron adalah flu. Obat flu sendiri sebenarnya bisa ditemukan dengan bebas tanpa resep dokter atau dikenal sebagai obat warung, namun ampuhkah untuk mengatasi varian baru tersebut?
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan penggunaan obat tersebut hanya untuk menghilangkan gejala saja, bukan untuk menghentikan infeksi virus di dalam tubuh.
"Itu hanya menghilangkan gejala saja ya," jelas Siti Nadia kepada CNBC Indonesia, Kamis (3/2/2022).
Sebagai informasi, beberapa gejala yang sering dirasakan pasien misalnya batuk, pilek, serta nyeri tenggorokan.
CDC Amerika Serikat (AS) pada Desember 2021 melaporkan gejala yang timbul akibat Omicron. Misalnya batuk sebanyak 89%, fatigue 65%, hidung tersumbat (rirone) 59%, dan demam 38%.
Berikutnya ada mual atau muntah 22%, sesak nafas 16%, diare 11%, serta anosmia atau ageusia 8%.
Sementara itu pemerintah menganjurkan untuk masyarakat terinfeksi Covid-19 tanpa gejala (OTG) atau ringan bisa melaksanakan isolasi mandiri. Mereka juga akan mendapatkan layanan telemedisin yang disediakan oleh pemerintah.
Masyarakat akan mendapatkan obat bergantung pada keadaan pasien. Paket A diberikan pada pasien OTG dan gejala ringan mendapatkan paket B.
Paket A berisi multivitamin C, B, E, dan Zinc. Dosisnya 1x1 dengan jumlah 10 hari dan peruntukannya semua umur.
Paket B berisi obat yang jauh lebih banyak. Ada Multivitamin C, B, E, dan Zinc dosis 1x1 jumlah 10, serta Favipiravir 200 mg berisi 40 kaplet.
Ada juga pilihan Molnupiravir 200 mg, dengan dosis 2x4 tab sekitar 1-5 hari dan jumlah 40. Berikutnya Parasetamol tab 500 mg, dosis dituliskan jika diperlukan dan jumlah 10.
(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Warga Pertama RI yang Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron