Duh! Bill Gates Batal Liburan karena Omicron

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia

23 December 2021 09:30

Bill Gates speaks during an interview with Reuters in London, Britain, April 18, 2018. REUTERS/Hannah McKay — Foto: REUTERS/Hannah McKay

Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang akhir tahun, dunia kembali harus mendapatkan kabar buruk dengan keberadaan varian Omicron. Termasuk juga Bill Gates yang harus membatalkan sebagian besar rencana liburanya.

Ini diungkapkan pendiri Microsoft tersebut dalam akun Twitternya. Dia juga mengungkapkan varian Omicron kemungkinan jadi bagian terburuk pandemi, bahkan teman dekatnya juga terkena varian baru itu.

Baca:

Puji Tuhan! Lagi, 2 Berita 'Melegakan' soal Omicron

"Saat sepertinya kehidupan akan kembali normal, kita bisa masuk bagian terburuk dari pandemi. Omicron menghantam semua. Teman-teman dekatku terkena dan aku sudah membatalkan sebagian besar rencana liburan saya," kata Gates, dikutip Kamis (23/12/2021).

Dia juga memprediksi jika varian Omicron akan ada di setiap negara dunia. Gates meminta untuk menganggap varian Omicron lebih serius hingga mengetahui lebih banyak informasi lagi.

Baca:

China Bangun 'Hutan Antena' di Laut China Selatan, Ada Apa?

Varian Omicron, menurutnya bisa melonjak dengan parah karena sifatnya yang sangat menular. "Meskipun hanya setengah parah dari Delta, ini akan jadi lonjakan terburuk yang pernah dilihat sejauh ini karena sangat menular," kata dia.

Lebih lanjut, Gates mengatakan semua orang harus saling menjaga satu sama lain. Serta juga tetap menjalankan protokol kesehatan mulai dari menggunakan masker, menghindari pertemuan besar dalam ruang dan mendapatkan vaksinasi.

"Mendapatkan booster memberikan perlindungan terbaik," ungkap pria 66 tahun.

Gates juga memberikan kabar baik. Meski Omicron bergerak dengan cepat namun gelombang pandemi hanya berlangsung sebentar yakni kurang dari tiga bulan. Jika mengambil langkah yang tepat maka menurutnya pandemi dapat berakhir tahun depan.

"Saya tahu sangat frustasi masuk musim liburan lagi dengan Covid-19 membayangi. Namun selamanya tidak akan seperti ini," ujarnya. "Suatu hari pandemi akan berakhir dan makin baik menjaga satu sama lain, semakin cepat waktunya akan tiba".