Misterius, Objek Luar Angkasa Ini Meledak Tiap 20 Menit

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
28 January 2022 12:57
This image made available by NASA shows infrared data from the Spitzer Space Telescope and Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE) in an area known as the W3 and W5 star-forming regions within the Milky Way Galaxy. The stringy, seaweed-like filaments are the blown out remnants of a star that exploded in a supernova. The billowy clouds seen in pink are sites of massive star formation. Clusters of massive stars can be seen lighting up the clouds, and a bubble carved out from massive stars is seen near the bottom. (NASA/JPL-Caltech/University of Wisconsin via AP)
Foto: Data inframerah dari Spitzer Space Telescope dan Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE) di daerah yang dikenal sebagai daerah pembentuk bintang W3 dan W5 di dalam Galaksi Bima Sakti. (NASA/JPL-Caltech/University of Wisconsin via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah tim peneliti menemukan objek misterius di antariksa yang meledak secara berkala. Objek itu melepaskan energi setiap 20 menit sekali atau lebih dan akan menghilang beberapa jam kemudian.

Temuan ini berasal dari tim peneliti yang sedang memindai sinyal radio di 2020 dengan data yang dikumpulkan teleskop radio di Western Australian Outback, Murchison Widefield Array. Seorang mahasiswa dari Curtin University bernama Tyrone O'Doherty, menemukan objek tersebut dengan melihat pengamatan Bima Sakti dalam periode Maret dan Mei 2018 dan mencari perbedaannya.

Untuk mengkonfirmasi temuan itu, salah satu peneliti Natasha Hurley-Walker, yang merupakan ahli astrofisika yang juga bagian dari tim peneliti, menyaring arsip dari teleskop hingga ke tahun 2013. Tujuannya melihat apakah ada aktivitas lain dari objek dan tertangkap oleh teleskop itu.

Dia menemukan objek menyala pada semester pertama 2018 dengan memancarkan 71 kilatan sinyal radio. Ini terjadi sejak Januari hingga Maret dan akhirnya mati.

"Itu agak menakutkan bagi seorang astronom karena belum pernah diketahui ada yang bisa melakukan itu. Fenomena itu cukup dekat dengan kita, sekitar 4.000 tahun cahaya jauhnya. Itu ada di galaksi kita," kata Hurley-Walker, dikutip NBC News, Jumat (28/1/2022).

Pengamatan itu dikenal sebagai "radio transien", yang mengacu pada objek yang secara berkala melepaskan kilatan singkat sinyal radio. Dengan begitu akan terlihat nyala dan mati di antariksa.

Menurut Hurley-Walker, kejadian ini pernah terjadi sebelumnya. Namun kala itu tidak terdeteksi aktivitas muncul dan menghilang dalam beberapa waktu.

Untuk mengetahui apakah objek tersebut lebih lanjut, butuh penelitian lebih lanjut. Namun menurut para astronom, objek tersebut merupakan magnetar (sebuah tipe bintang dengan medan magnet yang sangat kuat).


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngeri! Ada Energi Misterius Raksasa Dekat Bumi Tiap 20 Menit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular